Nakita.id - Sekitar 80 % anak-anak yang terinfeksi virus hepatitis terjadi pada anak sebelum berusia satu tahun dan 30% - 40% anak-anak yang berusia di bawah enam tahun. Namun, beberapa jenis hepatitis dapat disembuhkan sepenuhnya dan kebanyakan dapat dicegah.
Apa itu Hepatitis?
Hepatitis mengacu pada keadaan inflamasi hati. Meskipun ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan hepatitis, infeksi virus adalah penyebab hepatitis yang paling umum. Sehubungan dengan orang dewasa, anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, yang membuatnya sangat rentan terhadap virus tersebut.
(Baca juga : Mengenal Hepatitis B Pada Anak)
Jenis Hepatitis Pada Anak
Ada lima jenis virus hepatitis: A, B, C, D dan E. Sementara hepatitis D dan E tidak begitu umum, orang dewasa dan anak-anak lebih sering terinfeksi hepatitis A, B atau C. Anak-anak bisa berisiko terserang penyakit yang satu ini, terlepas dari usianya. Nah, walaupun tidak umum menyerang anak, tapi hepatitis jenis D dan E juga berpotensi memberikan risiko. Maka, simaklah baik-baik faktanya di sini!
Hepatitis D
Hepatitis D atau HDV adalah penyakit yang menyerang organ hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). HDV adalah virus RNA yang menyerang tubuh dikombinasikan dengan HBV dan virus menjadi lebih kuat. Anak-anak yang mengalami infeksi hepatitis B kronis berisiko tertular HDV.
Gejala
Gejalanya mirip dengan Hepatitis B, yaitu :
(Baca juga : Mengenal Hepatitis C Pada Anak)
Penyebaran:
Ini juga mirip dengan Hepatitis B. Ini menyebar melalui kontak dan cairan tubuh anak.
Diagnosis:
Hepatitis D didiagnosis melalui tes darah pada anak.
Pengobatan:
Tidak ada obat yang benar-benar diakui untuk infeksi HDV akut atau kronis, namun kabar baiknya adalah Hepatitis D jarang terjadi pada anak-anak. Jika terpapar, dokter mungkin meresepkan pengobatan dengan menggunakan obat yang dikenal sebagai interferon, karena obat anti-viral tidak efektif untuk melawan virus ini.
Pencegahan:
Berikan anak-anak vaksinasi terhadap hepatitis B untuk mencegah infeksi hepatitis D.
Hepatitis E
Hepatitis E adalah infeksi yang ditularkan melalui air. Hepatitis E terutama ditemukan di daerah dengan kondisi sanitasi yang buruk dan biasanya disebabkan karena menelan kotoran.
Gejala
(Baca juga : Kenali 5 Jenis Penyakit Hepatitis)
Penyebaran:
Diagnosis:
Hepatitis E didiagnosis melalui tes darah
Pengobatan:
Mirip dengan Hepatitis C dan D, Hepatitis E tidak memiliki pengobatan tertentu. Biasanya, itu akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya tidak akan berkembang menjadi tahap yang parah. Namun, anak bisa diobati dengan obat anti virus untuk menghilangkan virus dari sistem tubuh si kecil.
Pencegahan:
Vaksin Hepatitis E telah ditemukan namun saat ini hanya bisa diakses di China
Untuk mencegah infeksi, ini yang dapat dilakukan:
(Baca juga : Duh, Virus Hepatitis A Ditemukan pada Beberapa Galon Air Minum)
Hepatitis bisa menjadi infeksi berbahaya bila dibiarkan tak terdeteksi dan tidak diobati terutama di kalangan anak-anak. Ini bisa sangat merusak organ hati yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup anak. Jadi, ambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjauhkan anak dari infeksi ini dan jangan lewatkan jadwal vaksinasi Hepatitis sesuai jadwal imunisasi.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR