Nakita.id - Mandi bisa menjadi momen yang menyenangkan bagi bayi, asal Ibu tahu rambu-rambunya. Apalagi, saat memandikan si kecil, Ibu bisa sekaligus menstimulasi panca indranya. Nah, manfaatkan momen mandi untuk menstimulasi bayi ya, Bu. Begini caranya:
Bayi baru lahir (0 bulan)
Salah satu tahap perkembangan pada bayi usia ini adalah kemampuan taktil. Kemampuan ini berhubungan dengan indra peraba atau indra sentuhannya (baca juga: Jangan Gunakan Shower untuk Memandikan Bayi).
Nah, agar kemampuan taktilnya berkembang, tak perlu menggunakan waslap saat membersihkan tubuhnya. Biarkan bayi merasakan kelembutan tangan Ibu. Ini merupakan stimulasi efektif untuk meningkatkan kemampuan taktil bayi baru lahir.
Lakukan kontak mata dan “mengobrollah” dengan lembut. Curahan kasih sayang Ibu akan semakin menjalin kelekatan dengan bayi, sekaligus menstimulasi indra pendengarannya.
Usia 3—4 bulan
Pada tahapan ini, bayi mulai mengangkat kepalanya. Untuk itu saat mandi, ubah sesekali posisinya dari telentang ke tengkurap. Posisi ini akan membuat bayi berusaha mengangkat tinggi kepalanya sehingga lehernya pun semakin kuat (baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Memandikan Bayi Baru Lahir).
Sama dengan usia sebelumnya, ajaklah buah hati “mengobrol”. Ceritakan harumnya aroma sabun yang digunakan, dan sebagainya. Ingat, “ocehan” Ibu akan melatih pendengaran bayi serta keterampilan kognitifnya.
Usia 7 bulan ke atas
Umumnya bayi sudah mampu duduk tanpa bantuan. Jadi kenapa tidak dicoba mendudukkan bayi dalam ember mandinya? Biarkan ia asyik bermain dengan si bebek karet. Gerakan meraih dan menggenggam mainannya itu, sudah merangsang motorik kasar dan halusnya.
Jangan lupa, asahlah keterampilan berbahasa bayi dengan terus mengajaknya berkomunikasi. Ajak bayi menepukkan tangannya ke air hingga tercipta cipratan. Masuk usia bayi 10 bulan, tangannya sudah semakin terampil. Coba siapkan wadah warna-warni untuk bayi menuang-nuangkan air. Asahlah kemampuan kognitifnya, “Dek, coba gelas merahnya diisi air. Pinteeer... Nah, sekarang yang warna hijau."
(baca juga: Kapan Anak Boleh Mulai Mandi Air Dingin?)
Aktivitas fun ini akan membuat acara mandi lebih seru. Nah, jangan ragu untuk menstimulasi bayi saat mandi ya, Bu.
Narasumber:
Imelda Djuanedi, Pemilik Garasianak.com
Dr. Tjie Haming Setiadi, SpKFR, dari Klinik Dr. Sander B.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR