"Orangtua harus diberi edukasi tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk pembelajaran anak, juga harus disesuaikan dengan usia anak," lanjut Frida.
Bagaimana dengan Engineering ?
"Anak-anak perlu diajak berpikir secara logika, itu yang perlu digali agar cara berpikirnya semakin dewasa semakin bermakna semakin ke arah engineering,"
Sedangkan pembelajaran Arts sesuatu yang melibatkan kreativitas Si Kecil.
Bagaimana otak kanan, motorik kasar dan halusnya dapat diasah melalui kegiatan yang menyenangkan.
Matematika sama seperti pembelajaran sains tadi, dapat diajarkan pada anak dengan cara yang fun, meaningful and enjoying.
BACA JUGA: Tak Pintar Matematika Bukan Berarti Anak Bodoh, Potensinya Bisa Jadi di Bidang Lain
Nah Moms, STEAM pada akhirnya diharapkan mendorong minat dan kecintaan Si Kecil terhadap sains dan teknologi, sejak dari masa pra-Taman Kanak-kanak (TK).
Ini karena media pembelajaran banyak juga menggunakan game dan gadget.
Siswa diarahkan untuk tidak memanfaatkan keduanya sebagai permainan saja, sebagaimana yang sering dikhawatirkan orangtua, tetapi juga menjadikannya pendukung yang efektif dalam proses pembelajaran.
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR