Saat itu, para orangtua bisa menunjukkan pada anak bahwa mereka menikmati makanan sehat mereka.
Anak-anak boleh menikmati camilan sesekali, namun dalam jumlah dan frekuensi yang tepat.
BACA JUGA: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Begini Potret Cantik Anak dan Mantan Istri Ariel 'Noah'
3. Ajak anak untuk mengeksplorasi makanan baru
Pola makanan anak berubah dari waktu ke waktu, sehingga orangtua harus mengarahkan anak pada pilihan makanan sehat yang beragam.
Dengan begitu, anak-anak akan mengeksplor asi lebih banyak, makan lebih banyak, namun tetap dalam koridor makanan sehat.
4. Siapkan porsi makanan dalam gaya Jepang
Sajikan makanan di piring kecil, sehingga anak-anak akan makan sesuai dengan porsi mereka tanpa merasa kekenyangan, namun tetap sajikan buah dan sayuran dalam porsi yang agak banyak.
5. Ajak anak beraktivitas
Anak-anak membutuhkan minimal 60 menit aktivitas fisik setiap harinya dan tugas orangtua adalah membuat aktivitas tersebut menjadi menyenangkan.
Orangtua dapat memulainya dengan berjalan ke sekolah bersama atau mengajak anak untuk bermain bebas di taman bermain.
BACA JUGA: Jarang Diekspos! Azis Gagap Unggah Foto Keluarga, Sosok Perempuan Cantik Ini Curi perhatian
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | intisari |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR