Jawaban dari Pertanyaan Seputar Bayi yang Sering Diajukan Ibu Baru

Nakita.id – Selamat datang di dunia perawatan dan pengasuhan bayi! Sebagai seorang Ibu baru, perkaya diri kita dengan informasi tepat seputar bayi. Tak jarang kita menemukan berbagai kondisi yang membingungkan dan ingin mengajukan pertanyaan. Inilah hal-hal yang paling sering ditanyakan para ibu baru mengenai bayi beserta jawabannya. Semoga dapat membantu. 

Baca juga: Rahasia Sukses Mengasuh dan Merawat Bayi Perempuan

1. Sudah menyusu tetapi kenapa bayi masih rewel?

Ingat bahwa tak selamanya bayi menangis karena lapar. Ada banyak faktor yang membuatnya jadi rewel, misal karena perutnya kembung atau mengalami kolik (rasa tak enak di perut yang penyebabnya tidak diketahui).

British Medical Journal mencantumkan ciri bayi yang mengalami kolik, yakni menangis paling sedikit 3 jam sehari selama lebih dari satu minggu saat bayi berusia di bawah 3 bulan. Academy of Breastfeeding Medicine juga mencatat, menangis sehabis menyusu bisa disebabkan oleh alergi bayi terhadap salah satu kandungan ASI yang berasal dari makanan atau minuman Ibu.

Baca juga: 4 Bahaya Jika Mama Main Gadget Saat Mengasuh Bayi

2. Apakah perlu bayi disusui setiap dua jam sekali?

Jika ibu beranggapan ASI harus diberikan setiap dua jam sekali, hal ini tidak sepenuhnya benar.  Dalam tabloid Nakita Edisi 877,  dr. Wiyarni Pambudi SpA., IBCLC mengungkapkan, sebetulnya yang berhak menentukan kapan bayi perlu disusui adalah bayi itu sendiri.

“Bayi akan menunjukkan tanda lapar kalau perutnya kosong. Interval menyusui juga bervariasi berdasarkan usianya. Kebiasaan menjadwalkan waktu menyusui malah membuat bayi tidak mendapatkan ASI sesuai kebutuhannya,” ujar Wiyarni.

Baca juga: Yang Perlu Mama Lakukan Agar Ayah Berperan dalam Mengasuh Bayi

3. Perlukah bayi mandi dua kali sehari?

Pada dasarnya bayi, khususnya yang baru lahir, tak perlu mandi dua kali sehari seperti bayi yang sudah besar. Sonali Shivlani, konselor kehamilan, laktasi dan nutrisi anak mengungkapkan Ibu hanya perlu memastikan tubuh bayi tidak kotor. Jika terasa sudah kotor cobalah untuk mengelap tubuh dengan waslap basah yang lembut.

Bersihkan area-area lipatan seperti selangkangan, ketiak, serta lipatan paha agar tetap bersih dan jauh dari iritasi. Bayi yang mandi terlalu sering justru akan membuat kulitnya kering hingga teriritasi karena tidak cocok dengan bahan pembersih yang digunakan.

4. Apakah bayi wajib dibedong?

Pada dasarnya bedong bayi memiliki fungsi menghangatkan tubuh. Jika bayi sudah nyaman dengan suhu tertentu dan meronta jika dibedong, maka Ibu tak perlu memaksanya memakai bedong. Saat memakaikan bedong, pastikan kekencangannya tidak membuat bayi merasa terbelenggu dan sulit bernapas. Pemilihan kain bedong yang lembut dan pas ukurannya penting untuk diperhatikan.

PROMOTED CONTENT