Ketika menulis balok, Si Kecil jadi cenderung memerhatikan patokan baku, seperti huruf "a" yang kaki serta tiangnya tidak boleh lebih panjang dari bulatannya.
BACA JUGA: Depresi Usai Persalinan Ternyata Pengaruhi Perkembangan Si Kecil
Dengan menulis halus, Si Kecil juga diajarkan untuk menulis sambung yang mesti mengikuti aturan tebal-tipis.
Merangsang kerja otak
Dengan menulis halus, Si Kecil dirangsang "memutar" otaknya untuk bekerja.
Bagaimana anak harus membentuk huruf, menyambungnya, mengikuti garis yang ada, dan sebagainya.
Dengan demikian, latihan menulis halus dapat membantu kinerja otak Si Kecil, selama kegiatan tersebut tidak membebani dirinya.
Dan bagus atau tidaknya tulisan Si Kecil biasanya dilihat dari 3 faktor utama, seperti dikutip dari sumber yang sama.
Kontrol tangan
Bila kemampuan motorik halusnya bagus, sangat mungkin Si Kecil mampu menulis huruf dengan baik.
Adanya gangguan motorik halus dalam taraf normal bisa diatasi dengan latihan keterampilan seperti melipat kertas, menggunting, mengancingkan baju, menggambar, atau mewarnai.
BACA JUGA: Dulu Diejek, Begini Wajah Adik Song Joong Ki Sekarang, Makin Cantik!
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR