Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa sistem kekebalan dalam usus manusia memainkan peran penting dalam membantu kita secara oral mentoleransi makanan.
"Usia muda adalah waktu ketika sistem kekebalan tubuh berkembang dan tampak ideal untuk belajar toleransi," ujar Washington Pistiner, MD, ditektur advokasi alergi makanan, pendidikan dan pencegahan di Rumah Sakit MassGeneral for Children Harvard Medical School di Boston sebagaimana yang dikutip dari cookinglight.com.
Meskipun masuk akal pengenalan alergen -dalam penelitian ini kacang akan memiliki efek pada anak.
Tetapi para peneliti menyarankan para orangtua untuk tidak menunda pengenalan alergen pada anak sejak usia dini.
Namun jika orangtua masih ragu, para ahli menyarankan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan anak lainnya.
Terlebih jika anak memang telah didiagnosis dengan alergi kacang atau alergen lainnya.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Source | : | cookinglight.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR