Nakita.id - Kebutuhan nutrisi janin di dalam kandungan sangat tergantung pada makanan yang dikonsumsi ibu hamil.
Apa yang ibu makan itulah yang akan berperan dalam tumbuh kembang janin.
Itulah mengapa, ibu hamil sebaiknya memerhatikan apa yang dikonsumsi.
Sebab, apa yang Moms konsumsi akan dimakan juga oleh janin di dalam rahim.
Bila makanan yang disantap sehat, janin pun akan sehat.
BACA JUGA : Rumah Mewah, Istri Cantik, dan Kaya Raya. Inilah Pabrik Uang Anang Hermansyah
Demikian pula sebaliknya.
Berbicara tentang pola makan saat hamil, Moms sebaiknya mematuhi aturan ini:
1. Konsumsi Nutrisi Agar Janin Cerdas
Makanan penting dikonsumsi untuk pertumbuhan jaringan tubuh maupun otak janin.
Otak sendiri tumbuh sejak janin hingga 18 bulan setelah kelahiran.
Di masa-masa itulah sel-sel otak berkembang pesat.
Karena itu pertumbuhannya harus didukung dengan gizi yang baik agar sempurna adanya.
2. Tambahan 300 kkal per hari.
Ibu hamil perlu penambahan kalori sebanyak 300 kkal per hari.
Sumber kalori berasal dari hidrat arang dan lemak.
Hidrat arang sebaiknya yang tak mudah larut, semacam beras, ubi, jagung, talas, dan lainnya.
Masukkan lemak dari luar pun, amat perlu agar terhindar dari gangguan usus dan kulit.
BACA JUGA : Berawal dari Hobi, Bisnis Mantan Istri Hanung Bramantyo, Yanesthi Hardini Bikin Warganet Terkesima
3. Pentingnya Protein Saat Hamil
Ibu hamil butuh protein.
Protein bertugas membentuk jaringan dan struktur tubuh, baik untuk ibu maupun janinnya.
Tanpa protein, jaringan bayi memang tetap bisa terbentuk dengan jalan mengambil protein si ibu.
Namun akibatnya, si ibu kekurangan protein, hingga terlihat kurus, pucat, dan kurang darah.
Selain itu, protein juga berguna untuk pertumbuhan plasenta, cairan amnion, jaringan uterus, hemoglobin, plasma protein, serta untuk cadangan maternal saat melahirkan dan pemberian ASI.
BACA JUGA : Undangan Pernikahan Syahnaz dan Jeje Siap Disebar, Wow Desainnya Unik dan Mewah!
4. Asupan Vitamin dan Mineral Untuk Janin Sehat
Kekurangan vitamin dan mineral mengakibatkan penyerapan zat gizi lainnya jadi terganggu.
Misalnya, kekurangan vitamin D menyebabkan kalisum yang kita makan takkan menjadi tulang.
Kekurangan vitamin dan mineral bisa disiasati dengan meminum tablet multivitamin, yang biasanya sudah mengandung zat besi, zinc, kalsium, vitamin B6, asam folat, vitamin C, dan D.
Kendati demikian, vitamin dan mineral sebenarnya tak terlalu vital bila menu sehari-hari telah cukup jumlah dan kualitasnya.
Sebab, penambahan zat gizi berlebihan pun dapat berakibat buruk.
Kelebihan vitamin A, contohnya, menyebabkan keracunan janin dan kerusakan tulang janin.
Penambahan vitamin dan mineral atau zat gizi lain biasanya diberikan bila
muncul keraguan mengenai kecukupan vitamin dan mineral pada menu sehari-hari.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR