Mereka mencari Polimorfisme nukleotida tunggal atau SNP beberapa wanita tersebut.
Dimana SNP merupakan salah satu bentuk variasi materi genetik yang ditunjukkan oleh perbedaan nukleotida tunggal di dalam susunan rangkaian basa DNA.
Setelah membandingkan data genetik beberapa wanita tersebut dengan informasi ukuran bra mereka, ditemukan bahwa tujuh SNP yang teridentifikasi sangat terkait dengan ukuran payudara.
Tiga diantaranya telah dikaitkan dengan risiko kanker payudara.
Eriksson menjelaskan dengan sederhana bahwa temuan tersebut bisa jadi karena besarnya ukuran payudara mempengaruhi banyaknya sel yang bisa menjadi kanker.
BACA JUGA: Wah, Riset mengatakan Berbelanja Sama Halnya Dengan Berolahraga
Namun Edith Perez, spesialis kanker payudara sekaligus wakil direktur di Mayo Clinic Cancer Center mengatakan, keterbatasan utama dalam penelitian ini adalah bahwa penurunan berat badan dapat mempengaruhi ukuran payudara seorang wanita.
Misalnya, ketika wanita mengalami kenaikan berat badan dan obesitas maka ia akan memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
Terlebih ketika ia telah menopause.
BACA JUGA: Cukup 20 Menit, Konsep Bermain Ini Dapat Bantu Si Kecil Lebih Cerdas
Source | : | huffingtonpost.co.uk |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR