Selain itu, Perez juga mengungkapkan bahwa penelitian ini tidak mengontrol faktor apapun yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Misalnya seperti penggunaan alkohol atau kepadatan payudara.
"Cara saya melihatnya adalah ini penelitian yang menarik, tetapi saya tidak berpikir itu berdampak besar pada cara kita stratifikasi risiko kanker payudara," ungkapnya.
Perez pun menambahkan bahwa penelitian ini dilakukan oleh perusahaan komersial yang mana hasilnya tentu berbeda dengan analisis data independen.
Sehingga menurut Perez penelitian ini harus dipertimbangkan.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | huffingtonpost.co.uk |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR