Nakita.id - Kekurangan vitamin D cukup riskan pada anak karena memengaruhi tumbuh kembangnya selama fase kehidupan.
BACA JUGA: Anak Yasmin Wildblood Makan Kuping Gajah, Ekspresinya Bikin Salah Fokus
Salah satu penyakit yang bisa disebabkan akibat kekurangan vitamin ini ialah Rakhitis atau pelunakan tulang yang akan menyebabkan abnormalitas pertumbuhan.
Selain itu diduga kekurangan vitamin D ini juga bisa menyebabkan masalah pada otot jantung anak.
BACA JUGA : Bukan Bikin Sehat, Konsumsi Banyak Vitamin Ini Justru Bahaya!
Penyebab utama kekurangan vitamin D pada anak disebabkan karena asupan makanan yang kurang bergizi.
Namun ternyata ada faktor lain yang menyebabkannya.
Faktor-faktor tersebut antara lain :
BACA JUGA: Dona Agnesia Pulang, yang Dilakukan Anaknya Bikin Warganet Baper
- Kekurangan sinar matahari
- Terlalu sering mengenakan pakaian berwarna gelap
- Kondisi kesehatan yang kurang baik
BACA JUGA : Berisiko! Kenali 13 Gejala Serius Typhoid atau Tipus Pada Anak
Namun jangan khawatir Moms, ada kok cara untuk mengatasi kekurangan vitamin ini.
Makanan gizi seimbang bisa mengatasi masalah ini.
Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain :
- Ikan dan minyak ikan
- Keju
- Kuning telur
- Susu kedelai
- Susu formula bayi
BACA JUGA: Lama Tak Muncul, Ini yang Dilakukan Asmirandah dan Jonas Sekarang
- Sereal
- Semua produk susu
- Jus jeruk
- Minyak ikan cod
Selain itu, ada juga Moms cara mencegah kekurangan vitamin ini.
Untuk mencegahnya, suplemen Vitamin D harus diberikan kepada semua bayi dari hari pertama kehidupan.
BACA JUGA: Anak Yasmin Wildblood Makan Kuping Gajah, Ekspresinya Bikin Salah Fokus
Pada bayi yang diberi ASI, harus dicegah dengan memiliki dosis vitamin D yang seimbang selama kehamilan dan menyusui.
Biarkan anak-anak Moms bermain di bawah sinar matahari pagi selama periode waktu yang singkat.
BACA JUGA : Ingin Anak Jadi Tinggi? Cukup Berikan 6 Hal Ini di Pagi Hari
Selain itu, siapkan makanan kaya multivitamin khususnya suplemen Vitamin D setiap hari.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR