Bahkan, saat mereka sudah memiliki anak dari pernikahannya yang terkhianati, mereka harus selalu memprioritaskan anak dan acara keluarga di atas selingkuhan yang sudah ia nikahi.
Menurut Dr. Frank Pittman, psikiater dan penulis, seperti yang ditulis oleh Divorces Source, banyak pernikahan yang berawal dari perselingkuhan kembali berakhir dengan peceraian.
Ada beberapa alasan yang membuat pernikahan dari perselingkuhan tak bisa berjalan lebih lama lagi.
Ini karena adanya dinamika hubungan terlarang.
Satu atau kedua pasangan menyadari bahwa dia kehilangan lebih banyak dari yang sekarang ia rasakan.
Seperti hubungannya dengan pengorbanan. Seseorang seringkali menemukan bahwa pengorbannya lebih besar karena harus berpisah dan jauh dari anak-anak, namun keinginannya bahagia tak sepenuhnya terpenuhi.
Baca Juga : Suami Shezy Ingin Cerai Sejak Setahun Nikah, Fenomena 'Ganjil' Usia Pernikahan Rentan Perceraian
Sehingga muncul kebencian yang berakhir dengan perasaan kecewa. Paradoksnya, pengorbanan kadang menjadi alasan tentang sisa usia pernikahan.
Sementara itu ada beberapa hal yang membuat pernikahan dari perselingkuhan akan berakhir.
1. Masih berstatus pasangan sah
2. Merasa bersalah karena memecah sebuah keluarga sehingga akan selalu memandang dirinya rendah
3. Perceraian menguras finansial dan emosional sehingga mudah meletup-letup.
4. Pasangan yang selingkuh terlalu mengandalkan kebahagiaan dari perselingkuhannya dan kemudian tak terpenuhi lalu merasa kecewa.
5. Percaya bahwa orang yang pernah selingkuh kembali akan melakukan hal yang sama
6. Romantisme memudar karena terlampau romantic saat selingkuh
7. Selama proses perceraian, pasangan yang selingkuh mengakui kesalahannya dan imbasnya membuat pasangan barunya tak nyaman.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | nakita.id,divorcesource |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR