Nakita.id.- Pada setiap bulan, kesempatan sperma untuk bisa “bertemu” sel telur boleh dibilang terbatas. Sebulan sekali perempuan memasuki masa subur (ovulasi).
Baca juga: Manfaat Mengetahui Masa Subur
Pada masa ini, sel telur (ovum) dilepaskan dari indung telur (ovarium) dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Inilah masa emas yang dimaksud.
Jika pada masa ini sel telur gagal dibuahi sperma, hilanglah kesempatan untuk bisa hamil. Peluang berikutnya di bulan depan lagi. Demikian seterusnya.
Jadi, dengan mengetahui masa subur, dapat diketahui periode terbaik untuk melakukan hubungan intim sehingga kemungkinan terjadi kehamilan meningkat.
Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Masa Subur
Bagaimana cara mengetahui secara tepat masa subur ini? Dokter Mariza Yustina, SpOG dari RS Permata Depok membeberkan sebagai berikut seperti termuat di Tabloid Nakita 846;
1. Mencatat jadwal menstruasi
a. Bila siklus haid normal/teratur
Masa subur terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.
Waktunya bisa bervariasi maju atau mundur dua hari sebelum atau sesudah hari ke-14. Begini contohnya. Awal menstruasi Ibu tanggal 9 Mei, maka tanggal tersebut ditandai sebagai hari ke-1.
Sedangkan masa subur jatuh pada hari ke-12 (20 Mei) sampai dengan hari ke-16 (24 Mei).
b. Bila siklus haid tidak teratur
Ditandai dengan awal haid yang maju atau mundur sehingga tidak dapat dipastikan. Hal ini akan memengaruhi tingkat kesuburan dan cara menghitung masa subur setelah menstruasi.
Untuk itu dibutuhkan pencatatan siklus haid paling tidak pada 3—6 bulan terakhir. Hitungan mudahnya adalah memperkirakan terjadinya waktu masa subur melalui cara mengurangi siklus terpanjang dengan 11 dan mengurangi siklus terpendek dengan 18.
Nah, periode yang terletak di antaranya merupakan masa subur.
2. Tes air seni
Menggunakan benda seperti alat tes uji kehamilan (dapat dibeli di apotek). Teteskan air seni di pagi dan pantau beberapa saat.
Bila masuk masa subur, alat tersebut akan menunjukkan tanda masuk waktu subur. Alat ini hanya sekali pakai.
3. Tes ar liur
Tes ini juga dapat dilakukan sendiri dan produknya dapat mudah dibeli. Alat yang digunakan mirip mikroskop mini dengan bentuk seperti lipstik.
Air liur dimasukkan ke dalam gelas teropong. Tunggu beberapa menit, lalu lampu dinyalakan dan pengatur lensa diputar ke kiri-kanan sehingga tampak hasilnya.
Bila terlihat bintik-bintik tak jelas atau gambar kosong, tandanya belum masuk masa subur. Bila tampak berstruktur bebatuan dan tulang-tulang daun, tanda akan masuk saat subur sekitar 3 hari lagi.
Bila tampak struktur tulang-tulang daun yang saling bersilangan, tanda sedang berada dalam masa subur.
4. Periksa USG
Caranya dengan melihat kelenjar telur, perkembangan terjadinya sel telur sampai sel telur tersebut matang dan hendak keluar (ovulasi). Cara ini bisa dimanfaatkan oleh perempuan dengan siklus haid tak teratur. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR