Nah, periode yang terletak di antaranya merupakan masa subur.
2. Tes air seni
Menggunakan benda seperti alat tes uji kehamilan (dapat dibeli di apotek). Teteskan air seni di pagi dan pantau beberapa saat.
Bila masuk masa subur, alat tersebut akan menunjukkan tanda masuk waktu subur. Alat ini hanya sekali pakai.
3. Tes ar liur
Tes ini juga dapat dilakukan sendiri dan produknya dapat mudah dibeli. Alat yang digunakan mirip mikroskop mini dengan bentuk seperti lipstik.
Air liur dimasukkan ke dalam gelas teropong. Tunggu beberapa menit, lalu lampu dinyalakan dan pengatur lensa diputar ke kiri-kanan sehingga tampak hasilnya.
Bila terlihat bintik-bintik tak jelas atau gambar kosong, tandanya belum masuk masa subur. Bila tampak berstruktur bebatuan dan tulang-tulang daun, tanda akan masuk saat subur sekitar 3 hari lagi.
Bila tampak struktur tulang-tulang daun yang saling bersilangan, tanda sedang berada dalam masa subur.
4. Periksa USG
Caranya dengan melihat kelenjar telur, perkembangan terjadinya sel telur sampai sel telur tersebut matang dan hendak keluar (ovulasi). Cara ini bisa dimanfaatkan oleh perempuan dengan siklus haid tak teratur. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR