Nakita.id - Tidur siang bagi anak memiliki fungsi kesehatan tersendiri, apalagi sehabis aktivitas padat di sekolah. Selain menetralisasi rasa kantuk dan lelah, tidur siang juga dapat membantu fokus anak. Namun ternyata, tidur siang dibedakan menjadi 3 jenis. Berikut penjelasannya!
1. Planned napping / preparatory napping
Tidur siang jenis ini biasa disebut dengan tidur siang yang terencana. Balita yang melakukan planned napping akan bersiap-siap dan meluangkan waktu untuk tidur siang, meski belum mengantuk. Tidur siang jenis ini biasanya dilakukan oleh anak yang membutuhkan tenaga ekstra di waktu tertentu, jadi tidak dilakukan setiap hari.
(Baca juga : 4 Hal Tak Terduga yang Memengaruhi Kualitas Tidur Anak)
2. Emergency napping
Pernahkah anak yang tidur siang karena merasa kelelahan setelah mengikuti olahraga di sekolah? Jika pernah, tidur siang itu disebut dengan emergency napping. Tidur siang ini biasanya terjadi pada anak yang melakukan kegiatan berat. Anak yang kelelahan akan melakukan tidur siang secara tak sengaja!
(Baca juga : 7 Masalah Tidur Anak dan Cara Menanganinya)
3. Habitual napping
Habitual napping adalah tidur siang yang dilakukan secara teratur dan hampir setiap hari. Habitual napping biasanya dilakukan oleh bayi dan anak-anak. Tetapi, beberapa anak dewasa juga ada yang melakukan jenis tidur siang yang satu ini.
(Baca juga : Anak Susah Tidur Karena Terlalu Aktif, Bagaimana Mengatasinya)
Tip-tip yang bisa anak terapkan sebelum tidur siang:
Sebelum tidur siang, usahakan untuk menjaga keadaan disekitar anak nyaman dan minim dari cahaya. Kenapa? Karena keadaan seperti itulah yang membuat tidur siang datang lebih cepat. Selain itu, lakukan tidur siang secukupnya saja, ya! Tidur siang yang terlalu lama bisa menganggu jadwal tidur malam anak. (*)
(Artikel ini sudah pernah ditayangkan di Bobo.id dengan judul: 3 Tipe Tidur Siang)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR