Nakita.id. - Mungkin Ibu sering berkata sendiri, “Duh, aku gemuk banget sih.” Padahal, kalau kita terus menganggap diri gemuk dan jelek, “Otak akan berusaha menciptakan peta yang menggambarkan tubuh kita dengan cara mengintegrasikan sinyal-sinyal dari bagian tubuh yang terkait seperti kulit, sendi-sendi, dan otot bersama petunjuk-petunjuk visual yang diterima,” kata Henrik Ehrsson, MD, PhD, kepala tim penelitian dari University College London.
Baca juga: Diet Sup Bikin Cepat Langsing Tanpa Rasa Lapar
Itu berarti, kalau sepanjang waktu kita mengirim petunjuk atau kode yang salah mengenai tubuh kita kepada otak, maka yang terjadi adalah otak membentuk pencitraan yang salah.
Pertolongan segera: Lakukan langkah feeling-fat fixes yang berhasil membuktikan, it's just as easy to feel fab as it is to feel fat. Nah, ini dia hal-hal yang dapat kita lakukan agar bisa merasa fabulous.
Baca juga: Ingin Cepat Langsing Ganti Nasi Dengan Makanan Ini
1. Pakai warna merah
Warna merah bisa dipakai oleh siapa saja, laki-laki atau perempuan. Ibu bisa mengaplikasikan warna merah lewat lipstik atau gaun baru. Warna yang kuat di bibir sudah mampu mengalihkan perhatian dari bentuk tubuh yang dianggap tidak memuaskan ke bagian lain yang lebih disukai, misalnya bibir.
Kalau untuk Ayah,coba warna merah dari sport shoes atau polo shirt. Mengapa merah? Warna ini dalam sekajap membuat kita lebih berani tampil di medan apa pun dalam arti positif. Sedikit perhatian saja dari orang lain bisa meningkatkan rasa percaya diri kita yang sedang turun gara-gara merasa gemuk, bukan?
2. Pakai ikat pinggang
Boleh jadi, ikat pinggang malas dipakai oleh mereka yang merasa gemuk dan melar. Namun, kata Stafford, ikat pinggang justru menunjukkan bahwa tubuh kita masih berbentuk.
3. Pakai perhiasan
Apa pun perasaan kita, aksesori akan terlihat sama. Ibu bisa memanfaatkan aksesori yang elegan, lembut, atau moderen dalam bentuk tas tangan, sepatu, anting-anting, bros, gelang dan lainnya.
4. Pilih baju berukuran pas
Alih-alih menyembunyikan bentuk badan yang melar, baju-baju longgar justru akan membuat tubuh kita tampak lebih besar. Sebaliknya, ukuran baju yang pas (bukan ketat) bisa menyulap bentuk tubuh menjadi lebih baik dan membuat mood positif.
5. Pilih sepatu yang meninggikan badan
Untuk pria, tambahan beberapa milimeter pada sol sepatu akan membuat penampilan terasa lebih baik. Untuk perempuan, menambah efek panjang pada kaki bisa dilakukan lewat sepatu model pumps yang warnanya dekat dengan tone kulit kita. Untuk menambah kesan langsing, sesekali kenakan sepatu dengan tinggi heel minimal 3 inci (7,5 cm).
6. Rapikan potongan rambut
Rambut yang tertata sesuai selera akan langsung membuat kita merasa lebih baik. Kadang itu tidak berarti kita harus memotong rambut. Blow saja sudah cukup.
7. Beli bra baru
Delapan puluh persen perempuan ternyata mengenakan bra yang salah, kata Stafford. Padahal bra yang pas dengan bentuk dan ukuran payudara bisa membawa perubahan hebat.
Kuncinya adalah pilih bra yang dapat mengangkat payudara, sehingga jarak antara puncak payudara dengan pinggul lebih menjauh. Dengan begitu, tubuh bagian atas (torso) akan terlihat lebih panjang, dan ini menimbulkan kesan semampai.
8. Usir perut buncit karena kembung
Perut yang terlihat buncit, bisa jadi sebetulnya akibat kembung yang tak kunjung hilang. Pertolongan segera: perbanyak gerak (jalan kaki, naik tangga, berolahraga), kurangi makanan berkarbohidrat tinggi (pasta, roti, mi, kue), kurangi makanan berlemak tinggi (daging berlemak, mentega), hindari pemanis buatan, dan perbanyak minum air putih serta makanan-makanan ini:
- Buah-buahan manis berserat dan berair untuk sarapan.
- Sayuran yang dikukus sebentar.
- Bumbu masakan yang tidak mengiritasi seperi dill, mint, rosemary, sage, tarragon. Hindari terlalu banyak mengonsumsi lada hitam, cabai, saus sambal, dan cuka.
- Pisang, kentang, dan bayam membantu tubuh menyerap kelebihan berat air dan mengurangi buncit. Kelebihan cairan terjadi kalau level potasium dan sodium tidak seimbang. Mengonsumsi makanan sumber potasium seperti pisang membantu menurunkan kadar sodium. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR