Nakita.id - Orangtua yang sehat akan menghasilkan anak-anak yang sehat pula. Bukan hanya sehat jasmani, tapi juga sehat secara rohani dan kejiwaannya. Orangtua yang membesarkan buah hati dalam lingkungan yang menyenangkan, membuat anak tumbuh dengan perasaan yang sama.
Wendy Ellyatt, chief executive Save Childhood Movement, mengatakan bahwa pola asuh yang baik adalah faktor paling penting untuk kesehatan dan kesejahteraan anak-anak nanti. Dia percaya bahwa kesehatan dan kesejahteraan orangtua harus diprioritaskan dalam semua strategi saat mengasuh anak.
"Sebab, kualitas hubungan orangtua dan anak di awal kehidupan berimplikasi pada kesehatan mental, penyakit masa kanak-kanak, tingkat kecelakaan, penyalahgunaan obat, kehamilan remaja, membolos sekolah, kurang berprestasi, pelecehan anak, ketidakberdayaan, dan kejahatan,” katanya.
Kesehatan dan kebahagiaan orangtua juga tidak tergantung pada kegiatan "me time". Orangtua juga akan merasa bahagia saat melakukan kegiatan ini bersama anak-anaknya:
Bermain bersama Anak
Bukan hanya menemani anak bermain, tapi orangtua juga harus ikut serta dalam permainannya. Sesekali, Ibu bisa juga mengajarkan permainan masa kecil yang dulu sering Ibu mainkan dengan orangtua. Dengan begitu, anak akan mendapatkan permainan baru, sedangkan Ibu merasa senang karena seperti kembali ke masa kecil.
"Orangtua yang menikmati hidup akan menularkan sikap ini terhadap anak-anak mereka. Parenting itu seharusnya membuat dunia anak aman, menarik, menantang, dan menyenangkan,” kata Robin Balbernie, direktur klinis Kemitraan Bayi Orang Tua Inggris.
Stop Main Handphone
Meski saat ini hampir semua orang tidak bisa hidup tanpa handphone, tapi Janni Nicol, executive officer di Steiner Waldorf Education, berpendapat bahwa sebenarnya orangtua memerlukan waktu tanpa perangkat digital tersebut.
“Orangtua perlu meluangkan waktu hadir sepenuhnya untuk anak-anak mereka, seperti melakukan kerajinan tangan, memasak, atau main pasar-pasaran. Apapun kegiatan yang dilakukan bersama, lakukan di dalam dan di luar rumah. Atau adakan piknik di taman bersama teman atau keluarga, jalan-jalan di tepi sungai, dan nikmati cuaca yang berbeda,” ujar Nicol.
Berpisah dengan Anak
Saat orangtua harus bekerja dan meninggalkan anaknya di daycare atau preschool, kebanyakan dari mereka merasa bersalah, cemas, dan khawatir karena berjauhan dengan anaknya. Padahal perpisahan dengan orangtua ini justru membuat anak bahagia dan sehat, serta berdampak positif pada kesejahteraan orangtua.
“Saat orangtua sering kehilangan waktu dengan anak mereka, di sinilah peran profesional para guru di penitipan anak untuk memberikan kepastian bahwa mereka terlibat dalam pembelajaran dan pengembangan anak mereka. Berbagi pengetahuan dan pemahaman pada anak-anak adalah kunci orangtua memberikan pendidikan terpenting dalam kehidupan anak,” jelas Liz Bayram, kepala eksekutif Professional Association for Childcare and Early Years.
Membacakan Cerita Sebelum Tidur
Menurut Vicki Dawson, CEO dan pendiri The Children's Sleep Charity, membaca buku cerita bersama anak tidak hanya dapat membantu perkembangan mereka tapi juga bermanfaat bagi kesehatan orangtua.
“Cerita menjelang tidur adalah waktu yang tepat untuk menikmati pelukan sebagai keluarga, sehingga membantu meningkatkan kadar oksitosin. Hormon ini tidak hanya membuat kita merasa baik, tapi juga telah terbukti memengaruhi kesehatan mental dengan cara yang positif,” kata Dawson.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pelukan dan ikatan keluarga adalah cara yang sangat efektif untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Membaca cerita pengantar tidur dapat membantu memperkuat ikatan antara orangtua dan anak-anak, serta merupakan waktu yang tepat untuk menutup akhir hari yang sibuk.
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR