Maka dari itu, Vera mengimbau kepada para orangtua khususnya orangtua muda atau baru untuk memerhatikan siklus bangun dan tidur bayi baru lahir.
Baca Juga : Waspada Sindrom Kepala Datar pada Bayi, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Apabila bayi memiliki jam bangun lebih banyak dan tidak adanya tidur REM, patut diwaspadai adanya gangguan perkembangan.
Selain itu, jika bayi baru lahir tidur secara normal sebanyak 18 jam perhari dan dengan REM, biarkan saja ia mengikuti internal clock-nya.
Bahkan dengan adanya internal clock tersebut, memberikan keuntungan untuk Moms agar bisa meluangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi.
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR