Sekolah dadakan
SD Pelita Permai yang ada di Surabaya ini didirikan sepuluh tahun lalu oleh Ibu Liana Christanty dan beberapa temannya, demikian cerita Ibu Liana langsung kepada Bobo.id usai pertandingan final.
Sekolah ini dibentuk secara mendadak karena Ibu Liana melihat ada banyak anak di Surabaya yang tidak bersekolah karena keterbatasan ekonomi.
View this post on Instagram
Pada 2008 lalu, Ibu Liana mengajak delapan anak yang tinggal di pinggir jalan untuk belajar di rumahnya.
Setelah itu, semakin banyak teman kita yang kurang mampu yang lalu diajak Ibu Liana ke rumah beliau untuk belajar.
Berawal dari main futsal
Awalnya teman-teman dari SD Pelita Permai ini tidak mau belajar dan bersekolah, lo.
Namun, Ibu Liana tidak kehabisan akal dan mengajak mereka untuk berlatih main futsal.
Dari futsal, karakter mereka dibentuk untuk menjadi anak dengan daya juang yang tinggi dan pantang menyerah.
Baca Juga : Kematian Pratyusha Banerjee 'Anandhi' Masih Jadi Misteri, Terbukti Aborsi Sebelum Bunuh Diri
Lewat bermain futsal juga, mereka mau bersekolah secara gratis, tidak perlu membayar uang sekolah pada Ibu Liana.
Tidak hanya memiliki nilai akademik yang baik, para siswa SD Pelita Permai juga dibentuk agar memiliki karakter yang baik juga.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | bobo.grid.id |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR