Nakita.id - Di usia kehamilan 6 bulan, biasanya Moms akan menjalani pemeriksaan USG.
Untuk itu, informasi kehamilan sehat bulan 6 ini akan mengupas tentang USG, termasuk USG 3 dan 4 dimensi, perlukah untuk ibu hamil.
Tujuan USG di usia kehamilan bulan 6 adalah untuk melihat tumbuh kembang janin dalam rahim, menilai jumlah air ketuban, kedudukan janin dalam rahim, menentukan kondisi plasenta, menentukan jenis kelamin dalam rahim, dan menentukan kelainan
bawaan janin dalam rahim.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Perawatan Payudara Saat Hamil
Kini dengan teknologi digital pada USG 3D atau 3 dimensi, tampilan gambar yang semula tak berwarna dan masih kasar, terlihat lebih jelas dan berwarna.
Ini memungkinkan para orang tua melihat bagamana bentuk wajah bayinya, apakah hidungnya pesek atau tidak.
Pendek kata, lewat teknologi baru ini informasi yang didapat tentang keadaan bayi, terutama fisiknya, jadi lebih lengkap.
Lihat postingan ini di Instagram
Bahkan, ketaknormalan pada fisik bayi pun bisa dipantau, seperti adanya cacat semisal bibir sumbing atau jari dempet akan terlihat jelas.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Hepatitis Saat Hamil
Alat ini pun memungkinkan dokter kebidanan dan kandungan melihat normal-tidaknya bagian organ dalam janin. Semisal bagaimana struktur tulang belakangnya, aliran darahnya, dan bagian dalam perutnya.
Termasuk bila ada kelainan tulang belakang yang bengkok atau patah. USG 3D juga bisa melihat lebih jelas jika ada lilitan tali pusat pada janin.
Soalnya, penampang yang bisa dilihat bukan hanya pada sumbu X dan Y, tapi juga sumbu Z.
Layaknya melihat kubus, bisa dilihat potongan memanjang, melintang, dan tengahnya, hingga bisa melihat tubuh janin dari depan, belakang, maupun kanan dan kirinya.
Lewat USG Live 3D, kita tak hanya bisa melihat permukaan dan kedalaman bagian badan janin, tapi sekaligus juga mengamati gerakan-gerakan janin.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Hepatitis Saat Hamil
Apakah ia sedang menggeliat, mengisap ibu jari, ataupun sedang memukul. Walaupun gerakannya belum bisa secepat gerakan aslinya, karena masih diperlukan waktu sekian detik untuk satu gerakan.
Dengan USG ini, masing-masing gerakan atau penampilan akan disimpan dalam data base komputer untuk selanjutnya bisa dicetak dalam kertas foto Polaroid.
Bila ingin memiliki hasil rekaman itu, selain dari hasil cetaknya juga bisa merekamnya memakai disket atau CD.
Dengan demikian, keluarga di rumah pun bisa melihat keadaan janin dalam kandungan si ibu.
Selain USG 3 dimensi ada juga USG 4 dimensi.
USG 4 dimensi ini lebih canggih.
Seperti USG 2D atau 3D, USG 4D menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar bayi di dalam kandungan.
Bedanya, USG 4D menciptakan efek video live, sehingga Ibu bisa melihat ketika bayi sedang menguap atau tersenyum.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 6 : Waspadai Anemia Saat Hamil
Inilah yang menyebabkan calon orangtua menginginkan pemeriksaan USG 4D untuk bayi.
Terutama, calon orangtua baru karena tak sabar ingin melihat wajah bayi untuk kali pertama.
Namun sebenarnya, manfaat USG 4D lebih dari sekadar mengetahui wajah bayi.
Sebagian dokter menggunakan pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya cacat lahir, seperti bibir sumbing, kelainan down syndrome, dan lain sebagainya.
Simak yuk, bagaimana para ibu berbagi mengapa perlu melakukan USG 4D untuk bayi.
Perlukah USG 3 dimensi dan USG 4 dimensi?
Sejatinya, USG 3 dan 4 Dimensi yang sifatnya tidak wajib, karena bukan merupakan pemeriksaan standar prenatal.
Selain itu, tidak semua dokter memiliki akses USG 4D karena dibutuhkan keahlian khusus untuk menafsirkannya.
Hal lain yang lebih penting, dengan USG 2 dimensi sudah cukup untuk memantau tumbuh kembang janin, juga berbagai kelainan juga dapat terdeteksi secara akurat dengan USG ini.
Sudah jelas kan informasi kehamilan sehat bulan 6 ini?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR