Karena telurnya kosong, menyebabkan tidak ada janin yang terbentuk.
Plasenta tumbuh dan menghasilkan hormon kehamilan, hCG, dan saat melakukan tes kehamilan akan menghasilkan hasil positif.
Saat diperiksa dengan ultrasonografi (USG) akan menunjukkan bahwa tidak ada janin, melainkan hanya plasenta saja.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Sering Merasa Kedinginan Apakah Karena Penyakit Berbahaya?
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Wanita Berkumis, Tanda Penyakit Berbahaya?
Baca Juga : Berita Kesehatan: Makanan Terbaik dan Terburuk Untuk Kesehatan Hati
Baca Juga : Berita Kesehatan: Anak Tidur Berkeringat? Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya
Dilansir dari americanpregnancy.org, kehamilan molar jarang terjadi, hanya ada 1 dari setiap 1.000 kehamilan di dunia.
Namun di Indonesia angkanya cukup banyak yakni 1 dari 40-400 kehamilan.
Memang, tidak semua hamil anggur tanpa pertumbuhan janin, dalam persentase kecil, hamil anggur bisa juga disertai pertumbuhan janin.
Keadaan ini disebut hamil anggur parsial, dimana janin yang tumbuh umumnya disertai kelainan atau cacat.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | american pregnancy association |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR