Selain memungkinkan ibu hamil karena lebih natural, cara ini lebih mungkin meningkatkan kontraksi uterus yang lebih efisien.
Kendari lebih mudah, persalinan dalam air tetap melalui proses persalinan yang cukup panjang.
American Pregnancy Association menyebutkan, bahwa dalam beberapa kasus proses persalinan dalam air bisa terjadi sekitar 11 hingga 19 jam.
The American College Obstetricians and Gynecologists and the American Academy of Pediatrics juga menyatakan, bahwa membiarkan bayi dibawah air bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi si bayi.
Selain berisiko bayi tenggelam, besar kemungkinannya bayi dapat mengalami infeksi dan terlilit tali pusat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Pria Ini Alami Infeksi di Seluruh Tubuh, Penyebabnya Kebiasaan Sepele!
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | The Independent,Mayo Clinic,parenting.com,American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR