Nakita.id - Selain kebahagiaan, hal lain yang harus siap dihadapi semua orangtua baru adalah waktu tidur yang berubah drastis.
Si Kecil yang menangis karena ingin menyusui dan keharusan mengganti popok, otomatis akan mengurangi waktu tidur Moms di malam hari.
Padahal, sebagai ibu menyusui tetap harus mendapatkan istirahat cukup karena kurang tidur dapat memengaruhi hormon oksitosin pemicu produksi ASI.
Bahkan, tak menutup kemungkinan Moms akan mengalami insomnia yang ditandai mood berubah-ubah, rasa sedih berlebihan dan terus menerus gelisah.
Menurut the Akershus Birth Cohort Study, sebanyak 60% wanita mengalami insomnia pada minggu ke-32 kehamilan dan delapan minggu setelah melahirkan.
Studi ini juga menemukan bahwa durasi tidur rata-rata para wanita adalah 7 jam 16 menit pada usia kehamilan 32 minggu lalu menurun menjadi 6 jam 31 menit delapan minggu pascapersalinan.
Padahal, penelitian yang dirilis Duke University Medical Center di Inggris menyebutkan kurang tidur terus menerus dapat menyebabkan penyakit berat seperti jantung, diabetes dan peningkatan depresi.
Baca Juga : Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Depresi dan Risiko Bunuh Diri Seperti Kate Spade, No 3 Dilakukan Setiap Saat!
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR