Akan menjadi masalah jika ternyata tujuan hidup tak lagi beriringan, akan ada banyak konflik yang bermunculan.
Konflik tersebut bahkan bisa disebabkan oleh hal sepele, jika tak disiasati dapat mengakibatkan perpisahan.
Saat perselingkuhan dilakukan oleh satu pihak, nyaris mustahil untuk mempertahankan bahtera rumah tangga.
Ada beragam hal yang membuat seseorang berselingkuh, misalnya intensitas komunikasi dan permasalahan lain yang membuat pasangan akhirnya melibatkan lawan jenis untuk berbagi cerita.
Kendati bisa berdamai dan tetap bersama, besar kemungkinannya rasa percaya terhadap pasangan akan memudar karena adanya orang ketiga dalam pernikahan.
Selalu ribut dan bertengkar setiap hari tentu menguras tenaga dan perasaan, terlebih bagi wanita.
Baca Juga : Kekerasan Perempuan di Indonesia Kian Marak, Ayo Lawan dengan Kampanye Ini
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | the asian parent,Journal of American Pediatrics,marriage.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR