Pertengkaran yang tak kunjung selesai biasanya juga membuat kondisi psikologis wanita menjadi lebih buruk.
Apalagi jika pasangan telah memiliki buah hati, pertengkaran orangtua yang intens akan berdampak buruk terhadap psikis Si Kecil.
Dr. Ji Su Hong, salah satu pakar perkembangan anak dari Washington University School of Medicine, di St. Louis, seperti yang dimuat di The Journal of Pediatrics mengungkapkan dampak buruk yang terjadi jika anak sering terpapar pertengkaran orangtua.
Di antaranya anak akan tertutup pada orangtua, anak tumbuh menjadi pembangkang, bahkan tak menutup kemungkinan anak akan enggan berkomitmen serius kala dewasa.
Tak hanya komunikasi, aktivitas intim menjadi kunci vital keharmonisan pernikahan.
Seringnya wanita ingin berlama-lama bermesraan, namun suami yang terlalu sibuk bekerja tentu kedepannya akan menimbulkan masalah.
Baca Juga : Jangan Ragu Lagi, Ini 7 Keuntungan Berhubungan Intim di Pagi Hari
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | the asian parent,Journal of American Pediatrics,marriage.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR