Nakita.id - Memiliki luka yang sudah lama dan tidak kunjung sembuh memang sering menjadi masalah bagi banyak orang.
Apalagi jika lukanya terlihat dengan jelas di anggota tubuh tentu, mungkin akan menurunkan rasa percaya diri.
Ada berbagai alasan mengapa luka Moms tidak sembuh secepat dulu.
Meskipun orang tidak dapat berbuat banyak tentang faktor-faktor seperti lanjut usia atau diabetes, berikut adalah lima tips lain yang dapat Moms ikuti untuk mempercepat penyembuhan luka.
Baca Juga : Alasan Vitamin C Dibutuhkan Kulit, Salah Satunya Membuat Kulit Cerah!
1. Nutrisi yang baik
Secara umum, Moms perlu mengikuti diet seimbang yang mencakup semua kelompok makanan penting.
Tapi karena penyembuhan luka membutuhkan penggunaan beberapa nutrisi, Klinik Cleveland menyarankan untuk memasukkan lebih banyak hal berikut dalam diet, termasuk protein, vitamin A, vitamin C, dan seng.
Baca Juga : Jangan Berikan Madu pada Bayi, Dampaknya Fatal!
Protein dapat bersumber dari daging dan produk susu / kedelai, namun makan lebih banyak buah dan sayuran untuk meningkatkan vitamin yang cukup juga diperlukan.
Selain banyak sereal sarapan yang diperkaya dengan seng, Moms juga dapat mempertimbangkan tiram, kacang, kacang, dan banyak lagi.
2. Aktivitas fisik
Penelitian menyarankan olahraga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Satu penjelasan berkaitan dengan bagaimana olahraga meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Aliran darah yang meningkat dan bergerak di sekitar juga dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan jaringan kulit yang rusak.
Baca Juga : Tanda-tanda Infertilitas pada Laki-laki, Dads Cek Sekarang Juga!
Charles Emery, seorang profesor psikologi di Ohio State University, memimpin sebuah penelitian yang menemukan penyembuhan lebih cepat pada orang dewasa yang lebih tua, yang berolahraga secara teratur.
Baca Juga : Selain Dibedong, Penggunaan Sarung Tangan Bayi Juga Tidak Disarankan
"Stres olahraga dapat meningkatkan regulasi kortisol," katanya.
"Peningkatan kadar kortisol ini dapat mewakili jalur biologis di mana olahraga membantu menyembuhkan luka."
3. Penggunaan perban
Perban benar-benar membantu ketika datang ke luka ringan.
Mereka jelas melindungi dari trauma lebih lanjut, baik itu cedera karena kecelakaan atau kecenderungan memilih kulit.
Selain itu, penggunaan perban juga dapat mencegah pengeringan.
Baca Juga : Memasuki Kehamilan pada Minggu Ke-38, Lakukan Beberapa Hal Ini Yuk!
Dikatakan bahwa luka yang disimpan dalam kondisi lembap dapat mempercepat penyembuhan dan juga mengurangi kemungkinan mengembangkan bekas luka dan scab.
4. Hindari merokok
Jika Moms seorang perokok, penggunaan rokok dapat menunda proses penyembuhan dengan lebih dari satu cara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin mengalami penyembuhan yang buruk dan lama, setelah prosedur bedah dibandingkan dengan non-perokok.
Baca Juga : Masih Perlukah Orang Dewasa Tidur Siang? Ini Jawaban Para Ahli!
"Efek terdokumentasi dari unsur beracun dari asap rokok - terutama nikotin, karbon monoksida, dan hidrogen sianida - menunjukkan mekanisme potensial dimana merokok dapat merusak perbaikan luka yang cepat," tulis Paul Silverstein dalam tinjauan literatur.
5. Batasi asupan alkohol
Sama seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa sangat merugikan.
Menurut sebuah studi 2014 dari Loyola University, minuman keras mengurangi tingkat sel darah putih dan protein, kunci yang penting untuk pemulihan.
Baca Juga : Ketahui Berbagai Risiko Penyakit dari Orang Bergolongan Darah O
Mereka yang menderita cedera saat berada di bawah pengaruh juga berisiko lebih tinggi terkena infeksi bakteri serta pendarahan.
Selain itu, sudah diketahui bahwa minum di atas tingkat sedang dapat membuat Moms lebih mungkin untuk melukai diri sendiri.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR