Kurangnya penggunaan dan peluang, anak-anak yang mencintai musik tetapi tidak menganggap diri mereka sebagai pemusik dapat kehilangan banyak manfaat sosial dan kognitif dari partisipasi musik, serta pengalaman merasa terhubung dengan orang lain melalui lagu.
"Manfaat ini tidak ada hubungannya dengan bakat," tulisnya.
"Anak-anak adalah musisi alami, karena mereka siap menyanyi, menari, dan bermain musik sejak mereka masih bayi.
Orang-orang bertanya kepada saya sepanjang waktu bagaimana mereka dapat mengetahui apakah anak mereka memiliki bakat musik.
Saya meyakinkan mereka bahwa setiap anak memiliki kemampuan musik yang dapat dikembangkan menjadi hubungan yang memuaskan dan seumur hidup dengan musik.
Namun, ketika semakin tua, beberapa anak mulai mendapatkan pesan dari teman sebaya, anggota keluarga, media, dan (sayangnya) guru musik bahwa mereka tidak memiliki 'bakat'," jelasnya.
Baca Juga : Lunasi Cicilan Motor Gading Marten, Gisel Beberkan Penghasilan Gempi!
Menurutnya, pertunjukan seperti "American Idol" tidak membantu, karena mempunyai gagasan bahwa bernyanyi adalah kemampuan langka untuk beberapa orang berbakat.
Sementara mereka yang tanpa bakat hanya menghibur dengan diejek dan disingkirkan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR