"Pola pikir acara bakat musik ini bertentangan dengan apa yang disebut psikolog Carol Dweck sebagai 'mindset berkembang' yang dianggap penting untuk belajar," kata Demorest.
"Siswa yang melihat keberhasilan mereka sebagai hasil kerja keras akan bertahan melalui tantangan, sementara siswa yang percaya keberhasilan mereka terletak dengan kemampuan bawaan seperti 'bakat' lebih cenderung menyerah," terangnya.
Baca Juga : Setelah Putus Reino Barack Baru Mau Bongkar Rasanya Tahu Kebenaran Masa Lalu Luna Maya dengan Ariel NOAH
Jadi bagaimana mengatakan kepada anak-anak bahwa menyanyi itu untuk semua orang?
Demorest mengatakan perubahan bisa dimulai baik di rumah maupun di sekolah.
Moms dapat bernyanyi lagu yang disukai tanpa harus khawatir tentang suara yang dimiliki.
Menjadi orang dewasa di dalam rumah yang menyukai musik dan bernyanyi tanpa malu mungkin adalah kekuatan terbesar untuk mempengaruhi anak-anak.
(Natasha Nur Ananda/Nakita.id)
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | parents.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR