Perceraian bisa mengancam kepercayaan diri anak.
Tak hanya karena melihat dua orangtuanya berpisah, anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah masa kecil mereka karena terpaksa dijual demi harta gono gini. Anak-anak akan kehilangan rumah yang dicintai, lingkungan masa kecil, dan teman-teman yang disayangi.
Baca Juga : Keponakan Ashanty, Millen Pakai Baju Pria di Acara Pernikahan, Ternyata Ia Ingin Segera Menikah
Setelah itu Moms dan Dads memaksanya untuk beradaptasi di tempat yang asing. Itu saja bisa menyebabkan luka yang dalam, terlebih bila terjadi kurangnya ikatan dengan orangtua karena sebagai orangtua single harus mencari nafkah untuk masa depan.
Jika sebelum bercerai Moms adalah seorang ibu rumah tangga, maka Moms perlu bekerja untuk memenuhi kebuthan sehari-hari.
Ketika Moms bekerja, Moms akan menitipkan anak ke orangtua atau tempat penitipan anak, atau bahkan menjadi anak yang menjaga rumah seorang diri.
Anak dipaksa mengerti keadaan orangtuanya yang sudah sangat berbeda dibanding yang dulu.
Dengan kata lain, perceraian merupakan pukulan emosional yang besar bagi anak-anak Anda.
3.Berpengaruh pada hubungan berikutnya
Terdapat rumor yang menyebutkan bahwa seseorang membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun untuk sembuh dari dampak perceraian.
Beberapa orang memilih segera mencari pengganti pasangannya akibat rasa kesepian dan kondisi keuangan yang semakin kritis.
Itu berarti fokus Moms bukan pada penyembuhan hati tetapi pada pindah ke sesuatu yang baru.
Rayakan Ultah ke-10, Beautyhaul Berikan Diskon Hingga 90% dari Puluhan Brand Kecantikan di Beautyhaul Mart 2024
Source | : | nakita,kompas,liveaction.org |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR