Pihak universitas menyatakan akan segera memulai investigasi, sambil menyebut prosedur itu merupakan pelanggaran serius terhadap etika dan standar akademik.
SUST juga menambahkan, He sekarang berada dalam masa cuti tanpa gaji sejak Februari lalu.
Baca Juga: Langka! Bayi Kembar Ini Lahir dengan Jarak 10 Hari
Pakar biokimia AS Jennifer Doudna, yang menciptakan metode CRISPR mengatakan, jika terbukti, langkah He melanggar cara pendekatan transparan yang disetujui komunitas sains dan melanggar prosedur penggunaannya.
Video yang dipublikasikannya menyulut perdebatan soal rekayasa dan pengeditan gen.
Di AS, prosedur kedokteran tentang rekayasa dan pengeditan gen dibatasi ketat hanya untuk penelitian di laboratorium.
Di Cina, pembuatan klon manusia dilarang, tetapi pengeditan gen tidak dilarang.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Daily Mail,Tabloid Nakita,AFP,Daily China |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR