"Jika saya jujur, saya memiliki semua pikiran itu dalam 24 jam terakhir. Keibuan telah mengubah saya dalam banyak hal, dari apa yang saya rasakan tentang penampilan saya sampai bagaimana saya menghabiskan hari-hari saya.
Saya sering merasa seperti saya memiliki harga diri yang jauh lebih rendah sejak menjadi ibu, hanya karena saya tidak selalu mengenali diri saya lagi.
Saya benar-benar orang yang berbeda dari saya ketika saya menjadi seorang ibu sejak 10 tahun yang lalu.
Rasanya seperti saya langsung menjadi remaja dan kehilangan seperti 'menemukan diri' yaitu bagian dari kedewasaan yang begitu banyak orang bicarakan.
Mungkin itu ada hubungannya dengan fakta bahwa saya menjadi ibu dengan cepat dan memiliki banyak anak kecil dalam waktu singkat.
Tapi apa pun itu, saya telah berjuang dengan harga diri yang rendah sejak menjadi seorang ibu.
Dan jika Moms seperti saya, Moms harus tahu bahwa kita tidak sendirian," terangnya.
Perempuan benar-benar mengalami memiliki harga diri yang lebih rendah setelah menjadi seorang ibu.
Baca Juga : Pengakuan Icha Gween yang Dituding Jadi Selingkuhan Gading Marten:'Aku Malu Sama Keluarga'
Meskipun penelitian mencatat bahwa sebagian dari masalah ini adalah orangtua yang merebut kembali identitas mereka atau memalsukan identitas baru setelah memiliki anak.
Studi ini mengamati 84.000 wanita Norwegia selama hampir sepuluh tahun, mengumpulkan data mereka selama kehamilan dan setelah anak-anak mereka lahir.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Everyday Family |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR