Ditemukan dalam penelitian ini bahwa perempuan secara konsisten melaporkan memiliki harga diri yang lebih rendah ketika mereka hamil.
Kemudian, harga diri mereka akan meningkat pada enam bulan pascapersalinan, lalu jatuh lagi setelah itu.
Pada saat anak mereka berumur tiga tahun, para perempuan memiliki harga diri yang lebih rendah daripada sebelum menjadi ibu.
Sayangnya, para peneliti tidak dapat mengikuti lagi setelah itu, sehingga laporan tidak dapat disimpulkan jika tingkat harga diri yang lebih rendah adalah saat anak-anak bertambah tua.
Baca Juga : Tidak Miliki Pasangan, Perempuan Ini Dikira Hamil dengan Bentuk Janin Seperti Ikan, Ternyata Ini Faktanya
Bersama dengan jawabannya, para peneliti mengaitkan perubahan seperti perubahan tubuh, perubahan hormon, stres atas komplikasi dengan kesehatan bayi, dan kekhawatiran tentang masa depan sebagai beberapa alasan utama untuk dampak drastis pada tingkat harga diri mereka.
Singkatnya, orang dapat meringkas perubahan ini dengan mudah.
Memiliki bayi mengubah hampir segalanya dalam hidup.
Itu bisa berarti akan memakan waktu yang serius untuk belajar kehidupan dan identitas Moms sebagai orangtua.
Tapi, mudah-mudahan, penelitian ini dapat membantu menunjukkan bahwa jika Moms mengalami harga diri yang lebih rendah setelah menjadi ibu, bukan karena diri sendiri dan tentu saja bukan karena kurang berharga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Everyday Family |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR