Nakita.id - Kita semua pasti telah mengetahui bahwa merokok merupakan salah satu bentuk pola hidup yang kurang sehat.
Sebab, merokok mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh, terutama sistem pernapasan.
Nahasnya di Indonesia, perilaku merokok sudah sangat memprihatinkan.
Baca Juga : Humas BNPB Sutopo Unggah Video Dirinya Jalani Pengobatan Kanker Paru, Banjir Doa Warganet
Hampir sepertiga penduduk usia di atas 15 tahun adalah perokok, yaitu sebesar 36,3 persen.
Bahkan perokok laki-laki telah mencapai lebih dari 66 persen atau hampir dua dari tiga laki-laki adalah perokok, sedangkan perempuan 6,7 persen.
Peningkatan perokok yang sangat tajam terjadi juga pada kelompok anak-anak dan remaja laki-laki usia 15-19 tahun.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Inilah Bahayanya Wanita Hamil yang Menjadi Perokok Pasif!
Peningkatannya lebih dari 2 kali lipat dari 24,2 persen pada 2001 menjadi lebih dan 54 persen pada 2016.
Nah, berbicara mengenai merokok, apakah setip perokok akan mengalami kanker paru ya Moms?
dr. Evlina Suzanna, SpPA (K) dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, ditemui dalam acara Konferensi Pers Lung Cancer and Me oleh Cancer Information and Support Center (28/11), mememberikan penjelasan tentang hal ini.
Baca Juga : Informasi Kehamilan Sehat Bulan 7 : Mengatasi Sembelit Saat Hamil
Baca Juga : Mayangsari Ketahuan Merokok Saat Arisan, Perempuan Perokok Wajib Perhatikan 3 Hal Ini!
Baca Juga : Berita Kesehatan: Perokok di Indonesia Tertinggi di Asia Karena Harga Rokok Murah?
"Ini yang kita katakan dilema ya, karena ada yang sering merokok tapi tidak terkena kanker paru.
Tapi ada juga yang merokoknya jarang tapi bisa terkena kanker paru.
Kalau membahas kanker, kita bicara mengenai faktor risiko.
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Adakah Risiko Jika Melakukan Peremajaan Vagina?
Bukan hanya satu penyebab, seperti penyakit infeksi atau penyakit lainnya.
Jadi kalau berbicara mengenai faktor risiko, ada yang bisa kena ada yang tidak terkena.
Selain itu, kalau berbicara mengenai kanker, ini juga dihubungkan dengan kerentanan genetik.
Baca Juga : 11 Kondisi Orang yang Berisiko Diabetes, Bisa Komplikasi Seumur Hidup
Jadi apakah orang tersebut genetiknya rentan atau tidak, itu tergantung orangnya masing masing.
Sayangnya, pada kanker paru paru belum ada cukup teknologi untuk mengetahui kerentanan genetik kanker paru," jelasnya.
Evlina juga menjelaskan sebenarnya rokok tidak hanya menyebabkan kanker paru, tapi juga menyebabkan kanker lainnya.
"Tapi kalau berbicara teresiko, merokok tidak hanya berisiko kanker paru tapi juga kanker leher rahim, kanker payudara dan lain sebagainya," tutupnya.
Baca Juga : 5 Cara Mempercepat Penyembuhan Luka, Salah Satunya Jangan Merokok!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR