Kejadian tersebut dibenarkan Kepala Rutan Kelas IIB Enrekang, Tubagus M Chaidir, saat ditemui TribunEnrekang.com, Jumat (16/11/2018).
Menurut Tubagus, berdasarkan pengakuan IS, dia memotong alat vitalnya sendiri setelah mendapat bisikan.
"Ia memang pada hari Rabu pagi lalu, seorang tahanan kita nekat memotong alat vitalnya. Kita belum tahu pasti alasannya karena sedikit ngawur, karena saat ditanyakan dia mengaku diperintah oleh Tuhan agar bisa masuk surga," kata Tubagus.
Bahkan, lanjut Tubagus, usai memotong alat vitalnya sendiri tidak ada tanda-tanda IS merasakan sakit atau pun menyesal.
Baca Juga : Roy Marten Beri Pesan Emosional ke Gading yang Digugat Cerai Gisel: 'Selesaikan Pertandinganmu'
"Justru tahanan tersebut merasa senang usai memotong alat vitalnya karena katanya sudah jalankan perintah Tuhan," ujarnya.
Tubagus menjelaskan, IS merupakan tahanan titipan kejaksaan karena status hukumnya belum diputus lantaran masih menunggu jadwal persidangan.
IS ditahan lantaran kasus penganiayaan ringan atau pemukulan Pasal 351 ayat 1 KUHP yang dilakukannya terhadap pamannya sendiri.
"Saya juga kaget dengan perbuatannya karena saat masuk di sini, IS terlihat normal-normal saja, tak ada tanda-tanda depresi berat," tutur Tubagus.
Saat ini IS sedang menjalani proses perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu Enrekang.
5. Berhalusinasi
Dikutip dari Kompas.com, Kepolisian Sektor Pontianak Selatan mengamankan seorang pria bernama Swiss (23) karena diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas,huffingtonpost,tribun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR