Saat datang ke psikolog, ia mengaku banyak mendapatkan saran mengenai cara menjelaskan soal perpisahan Gisel dan Gading di waktu yang tepat.
"Nanti itu berjalannya waktu ada sih cara-caranya, sudah dijelasin kira-kira. Yang penting kami akan selalu untuk bimbingan, untuk bisa mendidik Gempi dengan baik dan memberikan pemahaman yang baik untuk tidak merusak nilai-nilai rumah tangga yang sebenarnya, seiring waktu ya," lanjutnya kemudian.
Selain itu, demi menjaga kondisi psikologis Gempi, Gisel dan Gading sepakat untuk menjaga hubungan sebagai seorang teman.
"Kami juga enggak mau merusak mental anak. Saling baik, tujuannya untuk anak. Mudah-mudahan akan juga meminimalisir kerusakan psikologi untuk Gempi," sambungnya lagi.
Baca Juga : Ditanya Tentang Icha Gween Perempuan yang Dituding Selingkuhan Gading, Gisel; 'Enggak Tahu, Siapa Sih Dia?'
Melansir laman Psychology Today yang pernah tayang di Nakita.ID pada Rabu (21/11) ketika Si Kecil dipaksa untuk melihat perpisahan orangtuanya justru cenderung meningkatkan ketergantungan pada anak yang masih kecil.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR