Sedangkan untuk ikterik patologis, terbagi lagi menjadi dua yaitu kolestasis dan non-kolestasis.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Merawat Tali Pusat Bayi, Pastikan Selalu Kering agar Tidak Infeksi
Untuk yang kolestasis, biasanya disebabkan oleh bawaan gangguan anatomis hati atau kelenjar empedu yang tersebut, dan sebagainya.
"Atau ada infeksi seperti TORCH, ISK, hepatitis neonatal, itu semua bisa bikin bayi baru lahir menjadi kuning," ucap Marissa saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Untuk non-kolestasis, umumnya disebabkan oleh inkompatibilitas golongan darah, breast milk jaundice, breast feeding jaundice.
"Kalau yang satu lagi, bisanya disebabkan oleh inkompatibilitas A B O, atau darah ibu dan bayinya berbeda. Jadi dia bercampur dan banyak yang pecah darahnya. Ada lagi yang kita sebut sebagai breastmilk jandice," jelas Marissa.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Kerap Membuat Panik Ibu Baru, Hal Ini Ternyata Menjadi Pemicu Kolik pada Bayi
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR