Sebaliknya, bayi prematur sering kali mengalami masalah kesehatan itu sehingga mereka harus segera dimasukan ke dalam NICU," jelas Rina dalam acara peluncuran bukunya yang bertajuk 'ASI Untuk Bayi Prematur' di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta, Rabu (28/11).
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker
Rina menegaskan proses IMD harus dilakukan saat kondisi ibu dan bayi sama-sama sehat.
Ibu dan bayi tidak boleh dalam kondisi tercancam baik keselamatan maupun kesehatannya.
Oleh karena itu, daripada memaksakan ibu dan bayi melakukan IMD di awal kelahiran, Rina lebih merekomendasikan ibu dan bayi melakukan Kangaroo Mother Care atau KMC.
"Ide Kangaroo Mother Care atau KMC pada dasarnya sama dengan Inisiasi Menyusui Dini atau IMD.
Dimana bayi harus segera mendapat kontak kulit dengan kulit bersama ibunya sedini mungkin setelah kondisi bayi dan ibu stabil.
Tujuannya untuk menjaga kehangatan dan ketenangan bayi prematur yuang lahir kecil seperti dalam buaian kandungan ibu.
KMC sangat dianjurkan untuk bayi prematur atau bayi sakit di NICU," ujar Rina.
Riset bahkan telah menunjukan bahwa KMC memiliki manfaat yang hampir sama seperti IMD.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR