Nakita.id - Perut terasa kencang sering kali menjadi salah satu keluhan perempuan hamil.
Baca Juga : Perut Kencang Saat Hamil, Apakah Itu Tanda Bahaya dari Janin?
Selain menimbukan rasa tidak nyaman, perut kencang saat hamil acap menimbulkan rasa kekhawatiran.
Apakah perut kencang saat hamil berbahaya atau tidak? Kapan harus pergi ke dokter? dan lain sebagainya.
Salah satu hal yang penting diperhatikan ialah waktu munculnya kondisi perut kencang saat hamil.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome
Untuk itu, berikut ini beberapa penjelasan penyebab perut kencang saat hamil di trimester pertama, kedua, dan ketiga.
Trimester pertama
Ada banyak alasan mengapa seorang perempuan merasa perut kencang saat hamil trimester pertama, seperti:
Peregangan
Selama trimester pertama, rahim tumbuh dan meregang dengan cepat untuk mengakomodasi janin yang sedang tumbuh.
Hal ini dapat menyebabkan kram perut atau tajam, tikaman, atau rasa sakit di sepanjang sisi perut karena ligamen dan jaringan lain meregang.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker
Gas atau sembelit
Nyeri gas adalah masalah yang sangat umum selama kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan kram atau nyeri pada perut yang sangat menyakitkan.
Sembelit atau konstipasi juga merupakan salah satu penyebab perut kencang saat hamil.
Biasanya keluhan ini terjadi pada awal kehamilan. Sebab hormon kehamilan yang berubah dapat memperlambat saluran gastrointestinal.
Selain itu zat besi dalam beberapa vitamin pranatal juga dapat membuat feses mengeras dan sulit untuk keluar.
Baik gas maupun sembelit terkadang bisa membuat perut terasa kencang
Keguguran
Meskipun jarang terjadi tetapi perut kencang selama kehamilan dapat menandakan keguguran.
Hal ini biasa terjadi ketika kehamilan memasuki usia 20 minggu.
Tanda-tanda lain dari keguguran antara lain:
- Nyeri punggung ringan sampai berat
Baca Juga : Berita HOAX Kesehatan: Tanggapan Dokter Reisa Tentang Memotong Bulu Mata Bayi Agar Lentik
Trimester kedua
Peregangan, kram, dan rasa sakit yang menusuk di sepanjang sisi rahim sering berlanjut sampai trimester kedua.
Hal ini juga dikenal sebagai nyeri ligamen bundar. Untuk Moms ketahuu, ligamen bundar terletak di kedua sisi uterus dan menghubungkan uterus ke selangkangan.
Selama kehamilan, ligamen meregang saat rahim tumbuh sehingga menyebabkan rasa sakit yang tajam.
Rasa sakit ini biasanya terjadi dengan perubahan posisi, seperti duduk berdiri atau membungkuk.
Sebagian besar perempuan mulai merasakan rahim berkontraksi dan secara berkala mengencangkan selama trimester kedua.
Biasanya hal ini terjadi antara 14 hingga 28 minggu kehamilan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curatan Hati Joanna Alexandra, Rawat Anak Dengan Kelainan Genetik Langka
Kontraksi ini dikenal sebagai kontraksi Braxton-Hicks atau kontraksi palsu. Tujuan dari kontraksi palsu adalah untuk mempersiapkan rahim menjalani persalinan.
Tak perlu khawatir sebab kontraksi palsu normal dan sangat umum terjadi.
Mereka biasanya berlangsung sekitar 30 hingga 60 detik tetapi bisa selama 2 menit.
Meskipun tidak sesakit seperti kontraksi biasa, tetapi kontraksi palsu bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang besar.
Beberapa hal dapat memicu atau memperburuk kontraksi palsu:
- Seks atau orgasme
- Dehidrasi
- Kandung kemih penuh
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul
- Tendangan bayi
Tidak ada salahnya bila melakukan pemeriksaan ke dokter bisa kontraksi palsu sering terjadi. Bisa jadi hal tersebut merupakan tanda persalinan prematur.
Segera hubungi dokter bila:
- Kontraksi menjadi lebih kuat atau lebih dekat
- Kontraksi tidak hilang dengan istirahat atau minum air
- Ada cairan yang bocor dari vagina
- Ada pendarahan vagina
Seorang dokter harus mengevaluasi gejala-gejala ini untuk memastikan bahwa tidak ada komplikasi atau risiko persalinan prematur.
Trimester ketiga
Pengencangan perut yang berhubungan dengan kontraksi palsu meningkatkan kekuatan dan frekuensinya selama trimester ketiga.
Kontraksi biasanya terjadi beberapa minggu terakhir menjelang persalinan.
Namun, tetap penting untuk memperhatikan dan melacak gejala-gejalanya.
Jika kontraksi palsu terjadi lebih dari satu kali selama satu jam, sebaiknya segera hubungi dokter.
Hal-hal yang dapat dilakukan seseorang untuk menghilangkan rasa sakit dan peregangan selama kontraksi palsu:
- Minum segelas air sebab dehidrasi adalah pemicu umum untuk kontraksi palsu.
Cobalah minum segelas besar air dan berbaring selama beberapa menit.
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi
- Perlu ke kamar mandi sebab kandung kemih penuh dikaitkan dengan peningkatan kontraksi palsu.
Terkadang, hanya menggunakan kamar mandi dan mengosongkan kandung kemih dapat menghentikan kontraksi.
- Mengubah posisi sebab ladang-kadang posisi tubuh dapat memberi tekanan pada uterus dan memicu kontraksi palsu.
Coba ganti posisi atau berbaring.
Baca Juga : Zumi Zola Sulit Melihat Karena Diabetes Semakin Parah, Ternyata Begini Kebiasaan Makannya
- Mandi air hangat atau mandi sebab hal itu dapat mengendurkan otot yang lelah atau sakit, termasuk rahim.
- Minum secangkir teh atau susu hangat
Penting untuk memanggil dokter jika beberapa cara tersebut tidak dapat meredakan perut kencang saat hamil dan kontraksi palsu yang berlangsung empat kali dalam satu jam.(*)
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR