Nakita.id - Anak tantrum membuat Moms stres, merasa bersalah dan merasa seperti orangtua yang buruk.
Anak tantrum yaitu anak dengan ledakan emosi jeritan, berteriak, membenturkan kaki, dan melemparkan diri ke ke lantai.
Ketika anak tantrum, mereka tidak sengaja berperilaku buruk.
Apa penyebab dan cara mengatasi anak tantrum?
Baca Juga : 4 Tanda Tantrum Pada Anak Mulai Tidak Normal dan Butuh Bantuan Ahli
Jadi, penting untuk Moms tahu apa saja penyebab anak tantrum:
1. Lingkungan
Tantrum disebabkan oleh anak yang tidak sanggup akan sesuatu, jadi jika anak Moms sering mengamuk di lingkungn tertentu kemudian berhenti, mundur dan lihatlah apa yang ada di lingkungan itu dan yang menyebabkannya.
Apakah terlalu banyak orang?
Apakah ukuran tempat?
Moms berada dalam posisi yang perlu menenangkan amukan di depan umum.
Perlahan-lahan, Moms mengajarkan anak untuk mengendalikan diri.
Baca Juga : Mendiamkan Anak Ketika Tantrum Adalah Cara Terbaik, Benarkah?
2. Ketakutan
Anak mungkin diliputi rasa ketakutan.
Jika anak tidak menyukai laba-laba, pikirkan bagaimana anak bereaksi terhadap laba-laba itu.
Jika penyebab tantrum anak adalah ketakutan, Moms dapat membantu mereka belajar untuk tidak merasa takut yang berlebihan.
View this post on Instagram
3. Orang
Apakah tantrum anak terkait dengan orang-orang tertentu?
Mungkin ini juga terkait dengan pertengkaran saudara kandung atau dengan orang lain.
Baca Juga : Tak Melulu Buruk, Inilah Manfaat Tantrum Bagi Si Kecil
4. Waktu
Jika tantrum selalu terjadi pada saat yang sama atau ketika Moms melakukan hal yang sama.
Kemungkinan anak sedang berjuang dengan sesuatu yang terkait dengan apa yang terjadi pada waktu itu.
Jika itu terkait dengan hari tertentu, lalu apa yang terjadi pada hari itu yang menyebabkan tantrum.
5. Perkataan
Coba perhatikan frasa yang Moms gunakan.
Mungkin tanpa Moms sadari, ada kalimat yang berakibat tantrum setiap saat.
Baca Juga : Begini Cara Atasi Anak yang Merengek dan Tantrum Saat Membeli Mainan
6. Kurang konsistensi
Menjadi orangtua yang sibuk dengan pekerjaan membuat konsistensi mudah hilang.
Tetapi jika anak Moms berusia dua atau tiga tahun, Moms bisa memberikan permen dan memberi tahu anak bahwa tidak bisa dan menunggu untuk sebentar.
Coba Moms pertimbangkan lagi, apakah kurang konsistensi ini yang menyebabkan anak tantrum.
7. Komunikasi yang disalahpahami
Salah satu hal terbesar yang menyebabkan tantrum anak adalah ketidakmampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif, termasuk berkomunikasi secara emosional.
Kemampuan untuk mengenali dan mengekspresikan emosi adalah cara utama untuk menghindari tantrum.
Moms dapat membantu anak untuk mengenali emosi mereka.
8. Kedewasaan
Anak-anak bukan hanya harus dilihat tapi juga didengar.
Moms harus selalu jujur dan menghormati satu sama lain.
Ketika Moms salah, akui salah dan ketika mereka salah, bantu mereka untuk belajar dari kesalahan.
9. Masalah fisik
Sekarang ada banyak anak memiliki masalah fisik, bahkan hanya belajar untuk mengikat tali sepatu dapat menyebabkan anak menjadi kewalahan.
Moms bisa memberikan bantuan pada anak dan jangan terburu-buru.
Baca Juga : Jangan Diabaikan Moms, Inilah 4 Penyebab Anak Berbicara Gagap!
10. Alergi dan alasan medis lainnya
Ada banyak alasan medis yang dapat menyebabkan tantrum anak.
Jika tidak ada yang berhasil, maka mulailah mempertimbangkan penyebab medis.
Misalnya anak yang alergi tomat dan tidak makan tomat akan membuat perbedaan besar.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Source | : | The Kid Calmer |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR