Nakita.id - Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya yaitu olahraga.
Olahraga dianggap sebagai solusi terbaik untuk menurunkan berat badan karena bisa membakar lemak.
Dari sekian jenis olahraga, kardiolah yang sering dipandang efektif untuk menurunkan berat badan.
Akan tetapi, tak jarang ada juga yang mengeluh sulit menurunkan berat badan meski telah berolahraga secara keras.
Baca Juga : Masyarakat Indonesia Darurat Sedentari, Cegah dengan Rutin Lakukan Aktivitas Fisik
Menurut dr. Michael Triangto, SpKO, hal itu bisa terjadi karena semakin berat olahraganya maka semakin tinggi nafsu makan yang tercetuskan.
"Otomatis berat badan sulit turun. Jadi ini akan mengganggu penurunan berat badan," jelasnya pada media briefing 'Ayo Indonesia Bergerak'.
Oleh karena itu, Michael menyarankan untuk melakukan olahraga dengan menerapkan prinsip BBTT (Baik, Benar, Terukur, dan Teratur).
"Baik yaitu aktivitas fisik disesuaikan dengan kondisi fisik dan lingkungan. Benar yaitu aktivitas fisik dilakukan secara bertahap mulai dari pemanasan, latihan inti, dan pendinginan," kata Michael.
Baca Juga : Sering Naik-Turun Berat Badan Pertanda Lemak di Tubuh Semakin Banyak
"Terukur yaitu aktivitas fisik dilakukan dengan mengukur intensitas dan waktu latihan. Serta teratur yaitu aktivitas fisik dilakukan teratur 3 hingga 5 kali dalam seminggu," lanjut Michael pada Jumat (7/12/2018).
Ketika kita melakukan olahraga berat dan membuat nafsu makan menjadi tinggi, maka memungkinkan akan adanya kegagalan dalam proses penurunan berat badan.
Namun, bukan berarti tidak ada hasil sama sekali, karena tetap metabolisme tubuh bisa meningkat dari sebelumnya.
"Cuma kita harus lebih bijak dalam mewaspadai fenomena ini. Kita cek dulu komposisi lemaknya. Kita bisa mengubah komposisi latihan antara aerobik dan non aerobik, itu menjadi lebih tepat untuk diri kita sendiri," ujar Michael saat ditemui di RPTRA Borobudur, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Berkat Diet Keto, Pasangan Suami Istri Berhasil Pangkas 106 Kilogram
Michael mengingatkan bahwa setiap tubuh memiliki porsi yang berbeda dalam berolahraga yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Jangan menyamakan diri kita dengan orang lain, karena kemungkinan hasilnya akan berbeda.
"Jangan melihat di majalah kalau untuk menurunkan berat badan pakai latihan ini atau itu, terus bisa turun sekian kilo. Cara itu bisa untuk dia, tapi belum tentu untuk saya. Jadi lebih bijak kalau kita harus berolahraga menyesuaikan dengan diri kita sendiri dan menerapkan prinsip BBTT," saran Michael.
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR