Nakita.id - Siklus menstruasi tidak teratur dapat menjadi tanda anovulasi yang berarti ovarium Moms tidak melepaskan sel telur secara teratur.
Ada beberapa alasan lain mengapa siklus menstruasi tidak teratur memengaruhi peluang Moms untuk hamil.
Namun, Moms dapat melakukan 3 cara cepat hamil meski siklus menstruasi tidak teratur.
Baca Juga : Cara Menghitung Masa Subur Menggunakan Siklus Menstruasi, Begini Caranya!
Penyebab periode menstruasi tidak teratur
- Perubahan kontrasepsi
- Ketidakseimbangan hormon, terutama estrogen dan progesteron
- Polycystic Ovarian Syndrome atau PCOS
- Penurunan tajam atau peningkatan berat badan
- Kegemukan
- Stres
Baca Juga : Kapankah Normalnya Siklus Menstruasi Pertama Pasca Melahirkan?
- Gangguan makan
- Olahraga ekstrem
- Menyusui
Sangat penting mengetahui penyebab siklus menstruasi tidak teratur didiagnosis dengan benar dan jika mungkin, diperbaiki.
Hanya dengan begitu peluang Moms untuk hamil akan meningkat.
Siklus menstruasi tidak teratur setelah menikah dan kemungkinan saling terkait, harus ditangani secepat mungkin.
View this post on Instagram
Cara mengetahui jika periode menstruasi tidak teratur
Moms dapat memeriksa faktor-faktor berikut ini dan Moms dapat berkonsultasi dengan dokter.
- Periksa berapa hari siklus menstruasi Moms, jika kurang dari 21 hari atau lebih dari 36 hari maka itu merupakan indikasi kuat untuk siklus menstruasi tidak teratur.
- Catat berapa lama Moms menstruasi dan perhatikan apakah alirannya berat atau ringan.
- Periksa apakah Moms memiliki pembekuan saat menstruasi.
- Lacak emosi selama periode menstruasi.
- Lacak tingkat kram yang Moms alami saat menstruasi.
Baca Juga : 3 Hal yang Harus Dihindari Agar Memiliki Siklus Menstruasi Sehat
Bagaimana Moms bisa hamil dengan periode tidak beraturan?
Adalah mungkin untuk hamil bahkan jika menstruasi Moms tidak teratur.
Berikut beberapa opsi yang dapat membantu Moms:
1. Pelacakan ovulasi
Setelah ditentukan bahwa Moms memiliki siklus menstruasi tidak teratur, menjadi penting untuk melacak ovulasi ketika Moms merencanakan kehamilan.
Ada banyak sumber yang tersedia bagi Moms untuk dapat digunakan mengetahui apakah Moms sedang ovulasi.
Dokter Moms akan memberi tahu kira-kira kapan Moms berovulasi dan Moms dapat menguji untuk menemukan waktu yang tepat.
Waktu yang tepat adalah kesempatan terbaik bagi Moms untuk mencoba hamil.
Baca Juga : Siklus Menstruasi Terlalu Pendek Dapat Berpengaruh pada Kesuburan?
2. Seks
Melakukan seks secara teratur tidak hanya meningkatkan kemungkinan Moms hamil, tetapi juga mengurangi tingkat stres yang akhirnya meningkatkan peluang Moms untuk hamil.
Berhubungan seks secara teratur berarti kemungkinan kecil hilangnya waktu ovulasi.
Seks juga diketahui membantu mengelola depresi, membangun daya tahan kardiovaskular, dan membantu meningkatkan hubungan Moms dengan pasangan.
Baca Juga : Yang Penting Diketahui Tentang Siklus Menstruasi Usai Kehamilan
3. Pengobatan
Jika dokter menentukan bahwa Moms tidak berovulasi cukup teratur atau sama sekali, maka ia mungkin akan meresepkan obat kesuburan.
Obat-obatan ini akan merangsang ovulasi dan membantu Moms hamil.
Jika Moms didiagnosis dengan PCOS, maka dokter akan merekomendasikan obat lain untuk membantu memperbaiki kondisi yang meningkatkan peluang kehamilan Moms.
Penting untuk diingat bahwa Moms harus tetap pada dosis yang ditentukan obat dan dalam kasus efek samping atau ketidaknyamanan, sangat penting bahwa Moms berbicara terbuka dengan dokter Moms sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang diperlukan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR