Nakita.id - Bagaimana tidak diceraikan, ada seorang perempuan yang mandi satu kali dalam satu tahun.
Selain itu, perempuan ini juga jarang mengeramas rambunya, hal itu membuat suaminya berhubungan intim satu tahun sekali.
Pada Kamis (04/01) dilansir dari Taipe Times, Pengadilan Distrik Kota Baru Taipei mengabulkan perceraian yang diajukan suaminya karena terlalu lama menderita olehnya.
Suami Lin mengatakan bahwa ia telah mengalami penyiksaan psikologis akibat kebiasaan buruk istrinya.
Baca Juga : Unggah Foto Romantis di Media Sosial Ancam Perceraian, Ini Bahaya yang Kerap Diabaikan
Tidak hanya mandi minimal setahun sekali, tapi ia juga tidak menyikat gigi atau mencuci rambutnya secara teratur.
Awalnya Lin tidak seburuk itu, saat mereka berkencan dia mandi seminggu sekali.
Namun setelah menikah, perilakunya memburuk, dia hanya akan mandi pada tahun baru, dan ketika mandi butuh waktu 3 jam di kamar mandi.
Lin lebih suka mengunyah permen karet untuk menutupi bau mulutnya, dia juga lebih suka mengenakan topi untuk menutupi rambutnya yang berminyak dan bukannya berkeramas.
Baca Juga : Sebelum Penggerebekan, Vicky Prasetyo Pernah Ketakutan Bersama Billy Syahputra Karena Hal Ini
Kebiasaan Lin membuat suaminya tidak tahan, bahkan untuk berhubungan seks saja ia lakukan setahun sekali.
Mereka juga belum memiliki anak setelah 13 tahun pernikahannya.
Lin dan suaminya tidak memiliki pekerjaan dan menumpang pada ibu Lin, semua kebutuhan keluarga ditanggung oleh ibunya.
Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?
Suami Lin akhirnya mencari pekerjaan karena tidak ingin membebani mertuanya, akhirnya ia mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga keamanan bangunan.
Namun Lin justru memintanya berhenti karena pekerjaan tersebut dinilai merendahkan dirinya.
Sang suami menolak permintaan Lin dan memilih mengajukan gugatan cerai kepada istrinya.
Setelah berpisah dua tahun sebelumnya, akhirnya pengadilan mengabulkan permintaan cerai tersebut.
Baca Juga : Ruben Tidur di Mobil Bersama Keluarga Hingga Sempat Ingin Numpang di Rumah Ivan Gunawan, Ada Apa?
Dilansir dari Intisari Online, menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu seperti setelah beraktivitas dan berkeringat.
Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.
Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.
Baca Juga : Gisel Menangis Saat Gading Lakukan Momen Paling Romantis, Jessica Iskandar Malah Tertawa, Ada Apa?
Dampak buruknya seperti menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit, sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.
Selain itu, mandi dengan air hangat juga bisa menyebabkan kulit kering hingga mengelupas, dan eksim.
(Artikel ini telah terbit di Intisari.grid.id dengan judul "Kisah Wanita yang Diceraikan Suaminya karena Hanya Mau Mandi dan Berhubungan Badan Sekali dalam Setahun")
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR