Nakita.id - Oatmeal menjadi salah satu sumber serat yang baik dikonsumsi.
Moms mungkin sudah tahu tentang manfaat rutin mengonsumsi oatmeal.
Beberapanya seperti mengontrol tingkat kolestrol, mengatasi sembelit dan diare, dan yang lainnya.
Namun, sama seperti makanan lain, jika dikonsumsi terlalu banyak dapat berisiko bagi kesehatan.
Baca Juga : Usia 53 Tapi Badan Masih Berotot dan Bugar, 5 Makanan Ini Jadi Rahasia Aktor Shah Rukh Khan
1. Peningkatan risiko diabetes dari jenis oatmeal rasa.
Ini karena oatmeal dengan rasa mengandung bahan-bahan buatan dan jumlah gula yang signifikan.
2. Penyumbatan usus
Makan terlalu banyak oatmeal yang kurang matang atau mentah dapat menyebabkan penyumbatan usus dan sembelit parah.
3. Gangguan pencernaan
Oatmeal mengandung asam phytic.
Zat ini membuat nutrisi penting tidak dapat diserap oleh usus.
Ini sebagian besar berlaku untuk kalsium, magnesium, seng dan besi, namun nutrisi lain juga dapat dipengaruhi dalam jangka panjang.
4. Kekurangan nutrisi
Kondisi ini disebabkan oleh konsumsi oatmeal yang berlebihan dan dapat menyebabkan banyak kondisi serius, seperti:
-Gangguan tidur
-Gangguan tulang
-Kejang otot kronis dan kelemahan
-Agitasi dan kecemasan
-Gangguan neurologis yang mengakibatkan nyeri kronis dan gangguan fungsi organ
-Depresi dan kehilangan memori
-Katarak
-Pertumbuhan kuku yang lambat
-Pembekuan darah
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
-Kelelahan
-Restless leg syndrome (RLS)
-Hipoglikemia
-Penyakit ginjal
-Migrain
-Sindrom Raynaud
-Pembusukan gigi berlebih
-Irama jantung yang tidak normal
5. Sensitivitas gluten
Meskipun oatmeal tidak mengandung gluten, namun kondisi lingkungan tumbuh di ladang yang memiliki biji-bijian seperti gandum dan barley atau di dekat ladang gandum dan barley, bisa mencemari oat dengan gluten.
Kontaminasi oatmeal ini dapat menimbulkan gejala dari ringan hingga parah, mungkin termasuk:
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
-IBS (Irritate Bowel Syndrome) seperti kram dan kembung
-Diare
-Masalah kulit seperti ruam dan dermatitis seboroik dan dermatitis herpetiformis
-Nyeri sendi dan mati rasa pada ekstremitas
-Gangguan endokrin
Lalu, berapa banyak konsumsi oatmeal yang disarankan?
Konsumsi oatmeal setiap hari untuk jangka waktu yang lama dapat lebih berbahaya.
Dalam proses yang lambat, dapat terjadi menipisnya mineral dan vitamin karena mengonsumsi terlalu banyak oatmeal.
Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini
Setelah penipisan vitamin dan mineral telah merusak tubuh, pemulihan mungkin tidak semudah menormalkan kadar nutrisi.
Beberapa kondisi bisa menjadi kronis dan sulit diobati.
Jadi, tetap jaga asupan oatmeal setiap harinya ya Moms.
Playground of Nusa Nipa Sekolah Cikal, Gaungkan Pentingnya Jaga Harmoni antara Alam dan Sesama Makhluk Hidup
Source | : | toomuchof.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR