Nakita.id - Moms mungkin sering menggunakan wadah plastik untuk memyimpan makanan di dalam kulkas.
Wadah plastik memang banyak digunakan, karena selain lebih murah juga awet.
Tetapi, dengan begitu banyak penggunaan, apakah aman untuk menyimpan makanan beku di dalam wadah plastik?
Lalu, jenis plastik apa yang aman?
Baca Juga : Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar, Rasakan 6 Manfaat Kesehatan Tak Terduga Ini!
Umumnya, wadah makanan dari plastik terbuat dari berbagai jenis plastik.
Biasanya, tanda segitiga mengandung 'nomor identifikasi resin' di dalamnya.
Jumlah ini sebenarnya menunjukkan tingkat daur ulang plastik, dan segitiga menentukan apakah plastik dapat didaur ulang atau tidak.
Beberapa plastik lebih disukai orang lain ketika untuk penyimpanan dan pengemasan makanan.
Umumnya, plastik yang aman termasuk bahan-bahan seperti:
1. Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Ini adalah bentuk wadah plastik paling populer di pasar.
Digunakan untuk menyimpan semua jenis makanan dan minuman seperti air, jus, mayones dll, botol PET dapat digunakan kembali setelah dibersihkan dengan air sabun.
Namun, peringatan: penelitian menunjukkan bahwa mencuci botol PET berulang kali dapat menyebabkan bahan kimia beracun dan karsinogenik dari plastik masuk ke dalam makanan atau air yang tersimpan.
Buang toples PET jika pecah atau tampak keruh.
2. High-Density Polyethylene (HDPE)
Plastik aman lain yang digunakan untuk menyimpan susu dan botol air.
Polietilen punya tingkat densitas tinggi tidak melepaskan bahan kimia beracun atau karsinogenik ke dalam makanan atau air.
Selain itu, diterima oleh sebagian besar perusahaan daur ulang.
3. Low-Density Polyethylene (LDPE)
Jenis plastik ini tidak melepaskan bahan kimia ke dalam makanan yang disimpan.
Tetapi tidak mudah diterima oleh pendaur ulang.
Plastik LDPE biasanya digunakan untuk membuat kantong sandwich yang dapat ditutup, plastik cling-wrap, dan botol bumbu yang dapat diperas.
Baca Juga : 6 Dampak Kesehatan yang Terjadi Jika Moms Terlalu Banyak Makan Mangga
4. Polypropylene (PP)
Jenis wadah plastik ini tidak melepaskan bahan kimia ke dalam makanan atau air.
Tetapi tidak semua organisasi mendaur ulang polipropilen.
Bahan plastik ini digunakan untuk membuat wadah yoghurt dan wadah makanan ringan yang dapat digunakan kembali.
5. Bio-Plastik
Plastik ini biasanya digunakan untuk membuat gelas plastik, piring piknik dan peralatan.
Ini dibuat menggunakan sumber terbarukan seperti jagung, kentang, tebu dan makanan bertepung lainnya.
Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini
Selain bahan plastik aman, ada juga bahan plastik yang berbahaya untuk digunakan sebagai wadah.
Plastik ini dapat menyebabkan penyakit kronis.
1. Polyvinyl Chloride (PVC)
Jenis plastik ini secara teratur digunakan untuk membuat cling-wraps dan wadah plastik lainnya.
PVC melepaskan dioksin yang diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia.
PVC juga mengandung phthalates yang dapat menyebabkan fungsi hormonal tidak tepat, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan hormonal.
2. Polystyrene (PS)
Plastik ini digunakan untuk membuat cangkir, karton, dan wadah untuk dibawa pulang.
Pembuatannya melepaskan bahan kimia karsinogenik dan beracun.
Sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga : Freddie Mercury Meninggal Karena AIDS, Penting Tahu Cara Mencegahnya dengan Metode Ini
3. Polycarbonate (PC)
Biasanya digunakan untuk membuat botol pendingin air dan botol bayi.
Polikarbonat mengandung bisphenol A, yang dikenal dapat mengganggu kualitas hormon.
Biasanya, wadah plastik terbaik untuk menyimpan makanan beku adalah wadah plastik tahan uap dengan tutup.
Plastik ini cukup aman dan dapat digunakan selama bertahun-tahun.
Di sisi lain, Moms dapat mempertimbangkan menggunakan wadah kaca dengan tutup untuk membekukan makanan, microwave dan menyimpan makanan.
Ini tersedia cukup mudah dan tidak menimbulkan ancaman.
Tidak seperti bahan kimia beracun dan karsinogenik yang digunakan untuk membuat plastik.
Moms telah mengetahui jenis plastik yang aman dan tidak aman, dan jenis plastik apa yang dapat digunakan untuk membekukan makanan.
Baca Juga : Cara Minum Air Putih Ala Terapi Air Jepang, Bisa Turunkan Berat Badan!
Plastik memiliki banyak penggunaan, tetapi bukan merupakan bahan yang baik untuk memasak, memanaskan ulang, membekukan dan menyimpan makanan.
Bahkan jika plastik tersebut ditandai aman digunakan dalam microwave atau tahan suhu.
Jadi jika Moms ingin membekukan makanan, pertimbangkan untuk membungkusnya dengan aluminium foil.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Style Craze |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR