Nakita.id – Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna dan asupan ASI yang diserap oleh tubuh dengan sempurna memang membuat bayi susah buang air besar (BAB).
Apakah Ibu tak perlu khawatir jika bayi susah BAB? Tentu saja perlu!
Menurut dr. Rini Purwanti, Sp.A, dalam tabloid Nakita 848, bayi Asi bisa tidak BAB sampai 14 hari.
Baca juga: Si Kecil Susah Buang Air Besar? Ternyata ini Penyebab Terbanyak
Namun ada baiknya Ibu segera membawa bayi ke dokter jika bayi belum BAB selama 10 hari.
“Apalagi jika bayi tampak tidak nyaman, gelisah, perut keras dan tampak kembung,” ujarnya.
Mengejan yang diiringi tangisan bayi juga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.
Si kecil bisa saja mengalami sembelit.
Baca juga: Alasan Bayi ASI Susah Buang Air Besar
Ibu juga perlu mewaspadai gejala sembelit yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, misalnya tinja yang kering dan keras.
Selain itu, Ibu perlu perhatikan apakah ada guratan darah pada tinjanya. Jika iya, ada baiknya Ibu segera membawanya ke dokter.
Lalu bagaimana mengatasi bayi susah BAB?
Baca juga: Tanda Bayi Susah BAB dan Cara Mengatasinya
Pada bayi yang usia di bawah 6 bulan, Ibu harus menambah asupan air minum agar produksi ASI lancar.
Bayi yang mengonsumsi susu formula, ada baiknya Ibu memerhatikan susu yang ia konsumsi karena bisa jadi penyebabnya dari susu tersebut
Jennifer Shu, M.D., seorang dokter pediatri di Atlanta mengatakan, masalah bayi susah BAB juga rentan terjadi pada bayi di atas 6 bulan yang sudah mengonsumsi makanan padat.
“Beberapa buah dan sayur seperti pir dan brokoli bisa jadi cara alami mengatasi bayi susah BAB,” ujarnya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR