Nakita.id - Kaki bengkak menjadi salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami wanita.
Asal Moms tahu, kaki bengkak biasanya berhubungan dengan penumpukan cairan akibat retensi cairan di jaringan kaki yang dikenal sebagai edema perifer.
Hal ini bisa disebabkan karena adanya masalah pada sistem sirkulasi, sistem limfatik, atau ginjal.
Baca Juga : Putri Titian Alami Kaki Bengkak, Inilah Penyebab Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Namun Moms tak perlu khawatir, kaki bengkak tidak selalu merupakan tanda masalah jantung dan sirkulasi.
Moms mungkin mengalami kaki bengkak karena penumpukan cairan akibat kelebihan berat badan, kurang olahraga, atau efek memakai celana ketat dan lain sebagainya.
Baca Juga : BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!
Berikut ini beberapa faktor lain penumpukan cairan penyebab kaki bengkak:
- Gagal ginjal akut
- Cardiomyopathy (masalah dengan otot jantung)
- Penyakit ginjal kronis
- Sirosis (jaringan parut pada hati)
- Deep vein thrombosis (DVT)
- Gagal jantung
- Terapi hormon
- Lymphedema (penyumbatan dalam sistem limfa)
Baca Juga : Berita Kesehatan Wanita: Jenis Ikan Yang Paling Baik Untuk Ibu Hamil
- Sindrom nefrotik (kerusakan pembuluh darah yang menyaring kecil di ginjal)
- Penghilang rasa sakit, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau naproxen (Aleve)
- Pericarditis (radang jaringan di sekitar jantung)
- Kehamilan
- Obat resep, termasuk beberapa digunakan untuk diabetes dan tekanan darah tinggi
- Duduk untuk waktu yang lama, seperti selama penerbangan penerbangan
- Berdiri untuk waktu yang lama
- Thrombophlebitis
- Pembengkakan kaki berhubungan dengan peradangan
Baca Juga : Berita Kesehatan: Penyebab Perut Kencang Di Setiap Trimester Kehamilan
Pembengkakan kaki juga bisa disebabkan oleh peradangan pada jaringan tungkai.
Peradangan mungkin merupakan respons normal terhadap cedera atau penyakit, kemungkinan rheumatoid arthritis atau gangguan inflamasi lainnya.
Selain pembengkakan hal ini juga bisa menyebabkan rasa sakit.
Ada beberapa pengobatan rumahan (home remedies) untuk mengurangi pembengkakan pada kaki:
- Kurangi makanan asin
- Kompres area kaki yang bengkak
- Olahraga setiap hari
- Saat perjalanan panjang, pindah posisi dan berhenti untuk istirahat sesering mungkin
- Angkat kaki di atas tingkat jantung selama setengah jam, beberapa kali sehari.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Curahan Pilu Angelina Jolie Lakukan Operasi Angkat Payudara dan Rahim Untuk Hindari Kanker
Bila kaki bengkak diikuti dengan beberapa tanda serius, segera lakukan pemeriksaan pada tenaga medis.
Misalnya bila kaki bengkak diikuti dengan nyeri kaki, sesak napas, atau kelelahan ekstrem.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WebMD,Mayo Clinic,Home Remedies |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR