Nakita.id - Apakah mengonsumsi makanan manis menjadi penyebab diabetes?
Meskipun penyebab diabetes tipe 2 meningkat jika ada riwayat keluarga yang rentan, mengonsumsi makanan manis secara tidak langsung dapat menjadi alasan.
Kelebihan gula dalam tubuh dapat menyebabkan kegemukan yang nantinya dapat menjadi penyebab diabetes.
Jadi, mengubah kebiasaan makan bisa menjadi salah satu cara kecil untuk mencegah diabetes.
Baca Juga : 11 Kondisi Orang yang Berisiko Diabetes, Bisa Komplikasi Seumur Hidup
Kebiasaan apa pun yang menyebabkan obesitas hanya meningkatkan risiko diabetes.
Jika diabetes tidak dikontrol secara efektif, komplikasi lain seperti stroke, serangan jantung, amputasi, kebutaan dan impotensi dapat terjadi.
Nah, terlepas dari kebiasaan makan, ada beberapa kebiasaan lain yang mengarah pada diabetes.
1. Minuman Manis
Sebagian besar kalori berlebih masuk ke tubuh Moms melalui minuman manis.
Hindari soda dan minuman manis karena meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
Baca Juga : Berbagai Aturan Makan Penderita Diabetes yang Wajib Diketahui
2. Makan tidak tepat waktu
Apakah Moms memiliki kebiasaan melewatkan waktu makan?
Sebaiknya pikirkan lagi, karena ini adalah salah satu kebiasaan tidak sehat yang berkontribusi pada masalah diabetes.
Makan tidak tepat waktu dapat memengaruhi kadar gula darah Moms.
View this post on Instagram
3. Kurangnya serat
Jika Moms hanya mengonsumsi makanan bertepung tanpa serat, maka lebih baik mengubah kebiasaan Moms.
Baca Juga : Catat Kriteria Perempuan yang Rentan Mengalami Diabetes Gestasional
4. Ngemil malam hari
Kebosanan dan sulit tidur seharusnya tidak menyebabkan makan kalori tambahan selama tengah malam.
Ini adalah salah satu kebiasaan makan yang menyebabkan diabetes.
5. Stres
Jika Moms memiliki riwayat keluarga diabetes, mengelola stres itu penting.
Ini karena kortisol dapat memengaruhi kadar gula darah Moms.
Baca Juga : Risiko Mengabaikan Diabetes, 4 Penyakit Ini Bisa Terjadi
6. Makanan tepung
Roti dan nasi putih adalah bagian dari kebiasaan makan Moms.
Namun, mereka menyebabkan kadar gula darah tidak sehat.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR