Berita Kesehatan: Perjuangan Ardina Rasti, Melahirkan Normal Meski Memiliki Mata Minus dan Asma

Nakita.id - Melahirkan dengan proses normal seringkali menjadi idaman pada wanita. Tak terkecuali bagi model sekaligus aktris, Ardina Rasti. 

Pada 8 Desember 2018 lalu, Ardina Rasti melahirkan anak pertamanya bersama Arie Dwi Andika. 

Ardina Rasti melahirkan seorang anak laki-laki dengan panjang 50cm dan berat 3kg.

Anak pertama Ardina Rasti dan Arie Dwi Andika tersebut diberi nama Anara Langit Adria Respati.

Baca Juga : Penampilan Ardina Rasti Usai Melahirkan Anak Pertamanya, Kecantikannya Makin Terpancar

Selang beberapa hari setelah melahirkan, Ardina Rasti menceritakan perjuangannya melahirkan dengan proses normal sesuai keinginannya. 

Perjuangan Ardina Rasti terbilang luar biasa mengingat riwayat asma, kondisi tulang belakang, dan mata minus yang dideritanya. 

Berikut kisah lengkap perjuangan Ardina Rasti sebagaimana yang dibagikan melalui akun instagram pribadinya pada, Selasa (12/12). 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Perencanaan Kehamilan, Cara Agar Sperma Berkualitas

"Apa itu DOULA? Sosok yang terlatih & profesional untuk mendampingi sang ibu (dan anggota keluarga) dalam menghadapi kehamilan dan persalinan agar calon ibu bisa menjalani proses persalinan secara nyaman, aman dan tenang, sesuai dengan birth plan yg sang ibu kehendaki.

Dari awal saya dan suami sangat mendambakan proses persalinan normal secara gentle & calm birth.

Baca Juga : BPOM: Ini Daftar Produk Kosmetik Berbahaya, Ada Merek Terkenal Juga!

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Wah enggak nyangka ya kegiatan yang sehari hari kita lakukan bisa membuat lengan jadi kecil. Siapa yang punya masalah dengan ukuran lengan????????? Tetap semangat, Moms???? #tipsnakita #lenganbesar #mengecilkanlengan #nakitaid #stayathomemoms #mom #mama #ibu #duniamama

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 11, 2018 at 3:43am PST

Selama kami menjalani kelas hypnobirthing bersama ibu @lannykuswandi dan @provclinic saya semakin yakin untuk semangat mewujudkannya, walau beberapa dokter meragukan saya bisa melakukannya dengan background asma saya, kondisi tulang belakang maupun kondisi mata minus.

Selain suami yang mendukung, kami berkenalan dengan @jamilatus.saydiyah yang bersedia menjadi Doula kami dan gigih membimbing kami selama masa kehamilan sampai hari H dengan banyak edukasi serta pengoptimalan posisi janin agar baik dan lancar dengan sesi Prenatal Yoga berdua bersama suami.

Baca Juga : Agar Anak Cerdas, Moms Wajib Lakukan 3 Stimulasi Dasar Ini Saat Hamil

Hingga saat hari H, berkat pendampingan mbak @jamilatus.saydiyah yang amat sangat sabar, membuat saya yang saat itu dapat "surprise" posisi bayi yang mendadak berubah sehingga kurang mendukung untuk bisa melahirkan secara normal (banyak kasus seperti saya yang memutuskan untuk C-section / cesar).

Namun mbak Milla yang tahu bahwa saya tetap kukuh ingin proses normal, terus membimbing saya, bahkan menjauhkan saya dari penggunaan epidural agar sepenuhnya saya punya pengalaman melahirkan senatural mungkin.

Selama proses melahirkan, saya sama sekali lupa kalau punya penyakit asma, tidak panik sama sekali, bahkan saat menonton video kelahiran, saya dan @arie10andika bingung kenapa saya masih bisa tersenyum saat merasakan berbagai gelombang cinta (kontraksi) hingga bukaan akhir.

Pada akhirnya saya dan @arie10andika amat sangat bersyukur mendapat banyak pembelajaran sat hypnobirthing bersama ibu @lannykuswandi di @provclinic serta jasa mbak @jamilatus.saydiyah yang luar biasa sehingga cita-cita kami terwujud ❤️ we love you so much, we can't thank you enough, dear mbak @jamilatus.saydiyah, ibu @lannykuswandi dan keluarga @provclinic ❤️," cerita @ardinarasti6.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

apa itu DOULA? Sosok yang terlatih & profesional untuk mendampingi sang ibu (dan anggota keluarga) dalam menghadapi kehamilan dan persalinan agar calon ibu bisa menjalani proses persalinan secara nyaman, aman dan tenang, sesuai dengan birth plan yg sang ibu kehendaki. ° ° Dari awal saya dan suami sangat mendambakan proses persalinan normal secara gentle & calm birth. Selama kami menjalani kelas hypnobirthing bersama ibu @lannykuswandi dan @provclinic saya semakin yakin untuk semangat mewujudkannya, walau beberapa dokter meragukan saya bisa melakukannya dengan background asma saya, kondisi tulang belakang maupun kondisi mata minus. Selain suami yang mendukung, kami berkenalan dengan @jamilatus.sadiyah yang bersedia menjadi Doula kami dan gigih membimbing kami selama masa kehamilan sampai hari H dengan banyak edukasi serta pengoptimalan posisi janin agar baik dan lancar dengan sesi Prenatal Yoga berdua bersama suami ° ° Hingga saat hari H, berkat pendampingan mbak @jamilatus.sadiyah yang amat sangat sabar, membuat saya yang saat itu dapat "surprise" posisi bayi yang mendadak berubah sehingga kurang mendukung untuk bisa melahirkan secara normal (banyak kasus seperti saya yang memutuskan untuk C-section / cesar) namun mbak Milla yang tahu bahwa saya tetap kukuh ingin proses normal, terus membimbing saya, bahkan menjauhkan saya dari penggunaan epidural agar sepenuhnya saya punya pengalaman melahirkan senatural mungkin. Selama proses melahirkan, saya sama sekali lupa kalau punya penyakit asma, tidak panik sama sekali, bahkan saat menonton video kelahiran, saya dan @arie10andika bingung kenapa saya masih bisa tersenyum saat merasakan berbagai gelombang cinta (kontraksi) hingga bukaan akhir. Pada akhirnya saya dan @arie10andika amat sangat bersyukur mendapat banyak pembelajaran sat hypnobirthing bersama ibu @lannykuswandi di @provclinic serta jasa mbak @jamilatus.sadiyah yang luar biasa sehingga cita-cita kami terwujud ❤️ we love you so much, we can't thank you enough, dear mbak @jamilatus.sadiyah, ibu @lannykuswandi dan keluarga @provclinic ❤️???? #hypnobirthing #gentlebirth #calmbirth #naturalbirth #doula #provclinic #arierasti #anaralangit #arieandika ????@bukaan.moment

A post shared by Ardina Rasti (@ardinarasti6) on Dec 11, 2018 at 11:37pm PST

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali Beberapa Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mengatasinya(*)

 

PROMOTED CONTENT