Kutipan yang ditampilkan akan dikemas dalam pertunjukkan dengan tujuh tema berbeda yakni Indonesia, Manusia, Perbedaan, Memaafkan, Pasangan Hidup, Cinta dan Perempuan.
Bukan tanpa alasan, gerakan ini memiliki tujuan mulia yaitu mengajak ibu dan seluruh perempuan Indonesia agar lebih aktif dalam kegiatan literasi serta tentunya meningkatkan kebiasaan membaca.
"Ibu adalah perpustakaan pertama yang ditemui anak dalam hidupnya, yang mana ibulah yang akan membangun dan mendidik generasi penerus yang berkualitas.
Bahkan, seorang anak itu bisa tumbuh dengan otak cerdas karena peran ibu", demikian penuturan Muhamad Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI dalam Konferensi Pers dan Peluncuran Gerakan Ibu Bangsa Membaca 2018 di Jakarta, Kamis (13/12).
Syarif Bando menuturkan, dengan membaca setiap orang akan terbuka wawasannya sehingga memiliki saringan akan banjirnya informasi.
Apalagi, di era modern seperti sekarang banyak berita hoax dan ujaran kebencian yang berdampak buruk terhadap psikologis manusia.
Baca Juga : Jaga Otak Selalu Sehat dan Cerdas, Upgrade Dengan 5 Makanan Ini
View this post on Instagram
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR