Nakita.id - Setelah menikah, tentu setiap pasangan suami istri ingin terhindar dari pertengkaran.
Terlebih lagi jika Moms dan Dads merupakan pasangan yang baru saja menikah.
Pastilah akan muncul suatu perbedaan yang Moms dan Dads jalani sebelum memutuskan untuk menikah.
Ada baiknya jangan menyimpan rahasia dan rasa kecewa yang dipendam dalam hati masing-masing.
Baca Juga : Pasangan yang Kerap Bertengkar Lebih Bahagia Daripada yang Tak Bernah Bertengkar, Kok Bisa Ya?
Karena hal tersebut justru bisa membuat pertengkaran antara Moms dan Dads.
Dilansir dari thehealthsite.com, bagi pasangan yang baru menikah, perlu menghindari beberapa kesalahan ini agar terhindar dari pertengkaran terutama pada tahun pertama pernikahan, antara lain:
1. Berkompromi dengan hal yang tidak disukai
Berkompromi atau menyesuaikan diri dengan hal-hal yang sama sekali tidak Moms dan Dads sukai adalah satu kesalahan besar.
Mungkin ada beberapa penyesuaian kecil, tetapi bukan melakukan suatu hal yang sesuai dengan keinginan sendiri.
Menemukan jalan tengah untuk hal itu bisa menjadi cara terbaik.
2. Tidak ada waktu untuk diri sendiri
Meski sudah menikah, namun pasangan mungkin masih membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
Seperti ingin duduk dengan tenang, mandi dengan waktu yang panjang, menonton televisi tanpa ada orang di sekitar atau apapun.
Dalam hal ini, tidak perlu ikut bergabung dengannya.
Hargai ruangnya sebanyak yang diinginkan untuk menghormati Moms atau Dads.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Rambut Bayi Tipis, Amankah Menggunakan Minyak Penebal Rambut Alami? Ini Jawaban Dokter
3. Mempertimbangkan satu sama lain
Hanya karena Moms atau Dads sudah berpacaran cukup lama sebelum menikah, bukan berarti tidak memelihara hubungan setelah menikah.
Hidupkan kembali gairah yang sama yang ketika berpacaran dulu maupun setelah menjadi pengantin baru.
Lakukan kebiasaan untuk saling menunjukkan tidak peduli betapa sibuknya hidup, Moms dan Dads tetap saling peduli.
4. Pesan dan panggilan
Meski Moms dan Dads sudah menikah, bukan berarti menghentikan komunikasi dengan rutin.
Kirim pesan satu sama lain di siang hari atau hubungi selama jam makan siang.
Atau jika pulang kerja terlambat bahkan pulang lebih awal, kirim pula pesan pada pasangan.
Sebab, komunikasi adalah kunci menuju hubungan yang bahagia.
Inilah cara bagaimana menjaga romansa tetap hidup setelah menikah.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Waspada! Kenali Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengatasinya
5. Hitung positifnya
Setelah menikah, tentu sudah jelas akan menemukan lebih banyak kesalahan dalam diri pasangan.
Seringkali, poin negatif yang selalu diingat karena menilai apakah pasangan adalah suami atau istri yang baik.
Tetapi apakah Moms dan Dads ingat bagaimana satu sama lain menghargai hal kecil ketika dulu berpacaran?
Mungkin saja Moms dan Dads masih melakukan hal-hal kecil itu setelah menikah.
Maka dari itu, jangan membuat keributan besar tentang hal kecil tersebut.
6. Tidak ada bandingannya
Salah satu kesalahan lain yang dilakukan sebagian besar pengantin baru, yaitu tidak boleh ada pembagian 50-50 dalam pekerjaan rumah tangga atau tanggung jawab.
Moms dan Dads harus melakukan ini berdasarkan keahlian masing-masing atau saling bekerjasama.
7. Asumsi
Setelah menikah, kita mulai menganalisis semua yang dilakukan pasangan.
Kemudian berpikir terlalu dalam tentang semua kata dan tindakan mereka sehingga membuat asumsi.
Padahal, ini salah satu penyebab sebagian besar pertengkaran di antara pasangan.
Oleh karena itu, berhenti mengasumsikan dan bersikap terbuka pada pasangan.
8. Berdebat dengan mertua
Meski Moms dan Dads tidak suka dengan mertua karena alasan apapun, namun hargailah dan jangan menghindarinya, serta bertemanlah dengan mereka.
Hindari argumen dan pertengkaran yang tidak perlu dengan mertua.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | thehealthsite.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR